Fajar Alfian/Rian Ardianto Berhasil Juara di All England 2023

Final ini mempertemuakan dua pasangan ganda putra Indonesia

Fajar Alfian/Rian Ardianto Ganda Putra Indonesia Nomor Satu Dunia yang Berhasil Juara di All England 2023.

Advertisement

All England adalah salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi dan merupakan turnamen paling tua yang masuk kategori super 1000 dengan total hadiah sebesar 1,25 juta dolar AS atau sekitar 19 milliar rupiah. Pada tahun ini, All England diselenggarakan mulai Selasa 14 Maret sampai Minggu 19 Maret 2023 di Arena Birmingham, Inggris. Dalam turnamen bulutangkis paling tua ini, Indonesia mengirimkan total 16 wakil, yaitu 4 wakil tunggal putra, 1 wakil tunggal putri, 5 wakil ganda putra, 1 wakil ganda putri, dan 5 wakil ganda campuran. Tornamen ini juga disiarkan oleh platform penayangan siaran langsung diantaranya:

- Kanal YouTube BWF dengan mengklik tautan https://www.youtube.com/@bwftv

- iNews TV dan RCTI+ dengan mengklik tautan https://www.rctiplus.com

Advertisement

- SPOTV dengan mengklik tautan https://www.visionplus.id/

Dari total 16 wakil Indonesia yang dikirimkan untuk mengikuti All England, Indonesia berhasil mengirimkan 2 wakil di sektor ganda putra pada partai final. Mereka adalah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pada akhir laga pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara di All England 2023 di sektor ganda putra. Mereka berhasil memenangkan perang saudara tersebut dengan skor akhir 21 – 17 dan 21 – 14.

Advertisement

Ini merupakan kemenangan pertama bagi Fajar dan Rian dalam turmanen All England. Dengan kemenangan ini, mereka mendapat tambahan 4.200 poin  yang memperkokoh mereka pada peringkat pertama ganda putra.

Adapun bagi Fajar/Rian, All England menjadi gelar keduanya di tahun ini, bahkan di level BWF World Tour Super 1000. Sebelumnya, mereka juga menjuarai Malaysia Open 2023 pada Januari lalu.

"Dukungan orang-orang terdekat membuat kami bisa bangkit dan sampai di titik ini. Mereka selalu ada untuk kasih motivasi dan yang harus diingat, setelah juara ini kami bukan siapa-siapa lagi. Jadi harus tetap berjuang lagi dan terus memberikan yang terbaik," kata Rian dalam rilis PBSI.

"Gelar ini luar biasa buat kami, terutama saya," imbuh Fajar Alfian.

Namun, dalam partai final ini yang mempertemuakan kedua pasangan Indonesia, terdapat sebuah insiden di mana Ahsan sempat mengalami cedera lutut. Wasit telah mengumumkan pasangan Ahsan/Hendra mundur karena Ahsan cedera. Tapi, Ahsan menolak keputusan wasit dan tetap melanjutkan pertandingan. Dan pada akhirnya pasangan Fajar/Rian yang memenangkan pertandingan tersebut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini