Fakta Menjadi Anak Bungsu

Apa yang ada di pikiran kalian jika mendengar kata Anak Bungsu? Yaa pasti dari kalian langsung terpikir hal-hal yang menyenangkan jika menjadi anak bungsu bukan? Anak bungsu selalu dimanja. Anak bungsu selalu dituruti apapun yang diminta. Tapi apakah kalian tahu kalau jadi anak bungsu tidak semenyenangkan itu? Ayo sini simak fakta- faktanya biar kalian tahu kalau jadi anak bungsu tidak selalu semenyenangkan itu!

• Tidak Bebas

Siapa disini yang setiap pergi keluar selalu di interogasi dulu? Bahkan selalu ditanya pergi dengan siapa, kemana, ngapain. Bahkan belum sempat berangkat sudah ditentukan jam pulangnya? Berbeda dengan kakak kita yang kalau pergi tinggal pergi tanpa diintrogasi berlebihan. Selain itu tidak bebas disini juga dalam hal menentukan pilihan untuk diri kita sendiri. Anak bungsu selalu harus ikut pilihan orang tua. Hal sepele seperti ini bisa berpengaruh buat kedepannya. Kebiasaan nurut bisa menjadikan anak tidak mandiri dan susah memutuskan pilihan untuk dirinya sendiri ketika besar nanti.

• Susah Speak Up

Risiko menjadi anak bungsu selalu dianggap anak kecil. Apapun pendapat kita selalu dianggap remeh karena dianggap menggurui dan tidak punya pengalaman yang lebih seperti mereka. Padahal kita sebagai anak bungsu juga ingin di dengar. Hal seperti ini juga berdampak kedepannya untuk anak bungsu. Mereka akan cendurung memendam perasaan mereka sendiri dan tidak bisa terbuka dengan keluarga mereka lagi.

• Kesepian

Anak bungsu akan merasakan kesepian dimana akan tinggal dirumah sendiri tanpa kakak-kakaknya lagi. Mereka akan pergi meninggalkan rumah, entah itu untuk urusan pekerjaan atau pergi untuk tinggal bersama pasangannya. Anak bungsu juga selalu diminta untuk tetap dirumah bersama orang tua nya hingga mereka dewasa dan berumah tangga nanti.

• Menanggung Ekspetasi Besar Keluarga

Fakta terakhir bahwa menjadi anak bungsu tidak selalu menyenangkan itu ketika kita menanngung ekspetasi-ekspetasi keluarga. Anak bungsu selalu dituntut untuk lebih sukses dari kakaknya. Bahkan jika kakaknya sukses dan mapan, anak bungsu dituntut untuk lebih sukses dan mapan. Tidak jarang juga tuntutan seperti ini membuat anak bungsu merasa tertekan bahkan stress lho.

Itulah beberapa fakta bahwa menajdi anak bungsu tidak selalu menyenangkan. Intinya jangan membanding-bandingkan antara anak bungsu dengan anak sulung, karena setiap dari mereka pasti mempunyai beban masing-masing. Walaupun begitu semoga pundak kita selalu dikuatkan untuk menghadapi kehidupan ya!