#WorldPoetryDay2022- Fana, Cita-Cita

Fana

Suara genderang menyeringai di telinga

langkah tertatih tatih jutaan umat

memenuhi bola matamu

kini langit tak mau sekali membiru sahdu

asap knalpotmu tak tampak nista

sebab aswad seluruh jagat

karena gejolak murka alam

sebab habis waktu dari Tuhan

kini bulan sudah lupa risaunya dengan sang surya

angin sudah terlampau tak mengenal hujan

Lantas di sini

kamu hadir

dihardik pemilik alam

ke mana tempatmu ingin pulang?

arahmu hilang cahayamu padam

tongkat kayumu rapuh terbakar

berani sekali kau mencintai makhluk rapuh

yang menggila hanya dalam sekejab mata

lantas kini

mana dia yang kau puja-puja?

***

Cita-cita

Tuhan

aku ingin jadi pujangga

yang menjadikan luka seindah taman aksara

yang menguntai bahagia dengan taburan makna kata

Tuhan Aku ingin jadi pujangga

Yang ketika mencinta ia memanis dalam rayu lalu menerbangkan angan cita

Yang dalam sedihnya ia pula meneduhkan alam semesta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

if one day i was gone, and then u miss me, just read my writing, cause i was in there.