Yuk Mengenal Kopi Langsung dari Ahlinya

Kopi di Kalangan Muda Indonesia

Setelah munculnya film Filosofi Kopi 1 dan 2, minat kopi di Indonesia semakin naik terutama di kalangan anak muda. Dengan hadirnya film Filosofi Kopi masyarakat seolah tertantang untuk mencicipi banyak cita rasa kopi pada setiap variannya. Dari hal tersebut tren kopi dan minat kopi naik sedemikian rupa. Sebab minimnya wawasan kopi di Indonesia juga menjadi faktor pendukung masyarakat tertarik untuk mempelajari hal tersebut. Cukup dengan membeli segelas kopi dengan varian tertentu, masyarakat sudah bisa mencicipi cita rasa, dan berkelanjutan pada kopi selanjutnya.

Advertisement

Menurut Arga (32), seorang yang telah menggeluti dunia kopi selama 8 tahun “dalam dunia kopi ada 3 jenis kopi terbesar yang wajib diketahui yaitu Arabika, Robusta dan Liberika”, “Ketiga jenis kopi itu dibedakan dari cita rasa utama, seperti rasa kecut pada mayoritas kopi Arabika dan rasa pahit pada mayoritas kopi Robusta” imbuhnya. Adapula cita rasa lain seperti asam, pedas, dan manis pada kopi dihasilkan oleh varian-varian khusus.

Perbedaan setiap cita rasa kopi ditentukan oleh banyak faktor, seperti dari ketinggian suatu jenis kopi berasal, tanaman yang berada di sekitar kopi tersebut dan proses perawatannya. “Karena sifat kopi yang adaptif, tumbuhan yang berada di sekitarnya juga perlu diperhatikan”, “Seperti pada film, pemotongan ujung-ujung dahan kopi sangat penting, karena nantinya akan menghambat pertumbuhan kopi”.

Menurutnya cita rasa kopi juga ditentukan pada proses roasting atau pemangganan. Yakni seberapa lama kopi itu dipanggang, hal ini menentukan tingkat kematanagan kopi dan pada tiap tingkat tersebut memiliki cita rasa yang berbeda. Kemudian setelah proses roasting kopi dikemas dalam banyak bentuk yang bisa berpengaruh pula pada rasa kopi.

Advertisement

Pengemasan pada kopi bisa berpengaruh jika memiliki celah udara dan kopi menguap atau terkena suhu yang tidak stabil. Setelah itu barulah kopi berada di tangan barista, namun bukan berarti akan masuk dalam proses final. Masih ada tahap penggilingan, yang akan menghasilkan kopi dengan tingkat kehalusan tertentu. Di mana pada tiap tingkat kehalusan kopi memiliki cita rasa yang berbeda pula. Barulah setelah melewati proses penggilingan, kopi diseduh dengan banyak metode yang digunakan. Tidak jauh berbeda dengan proses-proses sebelumnya, setiap cara penyeduhan kopi seperti Long Black, V60 ataupun tubruk, akan menghasilkan cita rasa yang berbeda.


“Pada tahap akhir, barista sebagai eksekutor harus bisa menumbuhkan cita rasa dari kopi yang disajikan”, ujar pemiliki coffeeshop di kota Jombang tersebut.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE