Fenomena Semicolon, Apakah Perlu Diseriusi?

Semicolon adalah nama lain dari gangguan mental seseorang. Gangguan mental adalah sebuah kondisi yang dialami seseorang mengenai batinnya. Jika batinnya sudah bermasalah, kemungkinan banyak kondisi fisiknya juga ikut terganggu.

Mental seseorang bukanlah hal yang patut untuk dipermainkan. Bahkan hal itu butuh penanganan yang serius, jika tidak segera ditangani takutnya akan mengganggu kehidupan orang tersebut bahkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Gangguan mental yang terjadi pada manusia menyebabkan proses kehidupannya terganggu. Setiap manusia pasti pernah mengalami gangguan mental, baik itu ringan ataupun berat.

Semicolon sama sekali tidak memandang usia penderitanya. Anak berusia 12 tahun bahkan ada yang dibawahnya sudah mengalami gangguan mental. Gangguan mental ini bisa disebabkan karena beberapa hal, misalnya tuntutan keras yang dirasakan oleh seseorang terhadap hidupnya sendiri, ejekan dari lingkungan sekitar, tuduhan terhadap sesuatu yang belum tentu dia lakukan.

Dalam masalah ini peran keluarga sangat diperlukan bagi seorang penderita gangguan mental. Mengetahui bahwa keluarga merupakan pendidikan pertama bagi seseorang. Di dalam keluarga pastinya diajarkan untuk saling terbuka, saling menghormati, dan salin menyayangi. Pendidikan utama yang di terima seseorang sangat mempengaruhi kehidupannya kelak. Jika kehidupan pertamanya saja sudah bermasalah, maka tidak menutup kemungkinan jika seseorang itu tidak dapat menyesuaikan dengan baik, sehingga maka akan sangat menggangu untuk kehidupannya sendiri di masa depan.

Setiap orang berhak atas hidupnya masing-masing. Sekalipun itu keluarganya tidak sepatutnya untuk memaksakan kehendaknya terhadap seseorang tersebut. Paksaan dan tuntutan akan sangat berpengaruh bagi hidup seseorang. Ketentraman jiwa dan kenyamanan menjadi hal yang diperlukan bagi seseorang yang sudah merasa menderita gangguan mental. Jika keluarga saja tidak berhak atas kehidupan salah satu anggotanya, maka orang sekitar pun tidak memiliki akses apapun terhadap perkembangan dan pertumbuhan hidup seseorang.

Tidak semua orang tua memahami keadaan mental anaknya. Bagi mereka jika memandang anaknya baik kondisi fisiknya berarti anak tersebut keadaan mentalnya masih aman. Padahal hal itu tidak menjamin sama sekali bahwa kondisi mental anak tersebut baik-baik saja. Sudah banyak kisah seperti ini terjadi di kehidupan manusia.

Akibat dari gangguan mental ini bisa berbagai hal, misalnya anak melakukan selfharm, minum obat penenang, minum pil tidur, bahkan ada yang sampai menggunakan obat terlarang. Dari hal hal ini maka apakah perlu diseriuskan masalah gangguan mental ini ? Iya, jawabnya perlu, karena hal ini mengorbankan kehidupan seseorang. Orang yang melakukan hal seperti diatas sebenarnya tidak sadar dengan apa yang telah ia lakukan. Karena mereka berfikir, mereka melakukan itu sebagai obat atas rasa sakit yang dideritanya.

Terlepas dari hal-hal negatif sebagai obat bagi seseorang menyembuhkan gangguan mentalnya. Hal positif yang dapat dilakukan untuk mengobati gangguan mental adalah pergi ke psikolog, nge-fangirl, pergi ke museum, pergi ke pantai, pergi ke gunung, dan masih banyak lagi.

Salah satu obat dari penyembuhan gangguan mental ini adalah menyukai kpop. Kenapa bisa kpop ? Bagi seorang yang mengalami gangguan mental yang cukup serius setelah mengenal dunia kpop dan menemukan kebahagiaannya melalui lagu yang para idol nyanyikan. Lagu yang dinyanyikan oleh para idol girl grup maupun boy grup asal dari Korea Selatan. Contohnya saja boy grup BTS, lagu-lagu yang mereka ciptakan dan nyanyikan selalu memiliki arti yang mendalam bagi pendengarnya. Lagu yang memiliki sifat memotivasi seseorang agar bangkit dari rasa sakitnya selama ini.

Contoh lagu yang memiliki arti sangat dalam dan berhubungan dengan gangguan mental seseorang adalah Love Yourself, lagu ini memiliki arti cintai diri sendiri. Artinya kita tidak perlu menghiraukan apa yang orang lain bilang tentang kita. Kita melakukan apa yang menurut kita benar dan sesuai dengan tata krama dan sopan santun Itu sudah lebih dari cukup. Dari lagu tersebut diajarkan untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan diri sendiri daripada mengurusi kehidupan orang lain.

Oleh karena itu, kita tidak seharusnya menge-judge apa yang seseorang sukai. Karena hal tersebut mungkin bisa membuat mereka aman dan nyaman. Kita tidak pernah tau seberapa besar usaha seseorang dalam melewati hidupnya. Maka dari itu, kita juga harus menghargai dan menghormati setiap dari keputusan seseorang, sehingga kita sebagai orang di sekitarnya hanya memantau hal tersebut, jika dirasa merugikan kita cukup menegur dan memberikan penjelasan yang baik.