Filosofi Hidup dari Posisi Sepak Bola, Kamu Striker atau Bek dalam Kehidupan Nyata?

Filosofi sepak bola

Ada teori asal nih yang gue buat, bahwa posisi dalam permainan sepakbola itu secara filosofis ternyata bisa dikaitkan dengan perspektif kita tentang cara menghadapi hidup. Kalau dipikir-pikir buat diri gue sendiri sih ada benernya, gak tahu juga deh kalau kamu.. hehe.

Advertisement

KIPER. Coba kamu lihat cara mereka bekerja, jatuh bangun dalam menghalau setiap serangan musuh yang datang padanya. Tidak ada kata menyerah untuk tetap mempertahankan apa yang dia punya. Sebagai orang terakhir dalam tim, dia selalu siap jadi andalan teman-temannya lho. Kalau kamu, siap gak jadi andalan? Apa dikit-dikit udah bilang menyerah jika ada masalah. Hidup itu kan tidak selalu flat ya, jadi apapun yang ada didepanmu harus selalu dihadapi tentunya.

BEK. Sebagai makhluk sosial, kita terkadang perlu adanya self-defense untuk mengukur sejauhmana kemampuan kita dalam menghadapi setiap keputusan. Sigap dan tanggap terhadap setiap serangan yang datang juga perlu ditekankan dengan keteguhanmu yang sekuat batu karang dalam menjaga pertahanan. Jika mengibaratkan diri sebagai bek sayap, kamu juga tentunya paham kapan kamu memerlukan waktu yang tepat untuk overlapping dan mengirimkan umpan jitu ke tengah lapangan. Semua keputusan dalam bertahan atau maju kuncinya ada dalam diri kamu sendiri.

GELANDANG. Jika kamu berperan layaknya seorang gelandang bertahan, adakalanya kamu harus berfikir sefleksibel mungkin dalam hidup. Kamu harus tahu bagaimana memposisikan diri kamu sebagai seorang breaker dari masalah yang terjadi. Ya jadilah dewasa dalam bersikap, tidak gegabah melihat kemungkinan peluang yang belum pasti menguntungkan. Pikirkan juga bagaimana kelemahan kamu dalam bertahan dan ingat semua sudah dalam porsinya masing-masing. Namun, jika kamu berperan seperti gelandang serang, jadilah poros serangan yang memainkan bola sesuai arah yang kamu mau. Umumnya gelandang serang itu selalu diberikan tugas sebagai playmaker, raja di lapangan yang siap mengayomi para ksatria didepannya. Bersikaplah bijaksana, dewasa, serta miliki visi dan misi yang jelas tentang arah yang akan kamu jalani. Kamu harus ingat dengan jelas tujuanmu kawan, karena semua berharap akan keajaiban yang akan kamu beri.

Advertisement

STRIKER. Kamu seharusnya sudah tahu dengan jelas apa tujuanmu yang sebenarnya. Kamu harus cetak gol! Kamu harus berpikir dengan keras dalam target oriented yang wajib kamu capai. Satu hal yang harus kamu pahami, ketika kamu berada pada titik dimana semua orang sudah bersusah payah untuk kamu, jangan pernah sia-siakan kepercayaan mereka yang telah ditanamkan padamu. Kepercayaan diri adalah hal utama yang harus kamu miliki untuk mencapai semuanya.  Perlu juga diingat, ketika kamu sukses lihatlah orang-orang yang telah mendukungmu dari belakang. Sadarilah, tanpa doa dan usaha dari mereka semua, kamu belum tentu bisa jadi apa yang kamu impikan.

KAPTEN TIM. Jiwa leadership rasanya perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini, mengingat arti kepemimpinan penting dalam mengarungi kehidupan nanti. Jika jiwa tersebut sudah mengakar dengan baik, orang lebih pandai memahami situasi dan menjadi teladan yang dibanggakan khalayak ramai. Namun jika bergabung dalam sebuah tim, jadilah pemimpin yang amanah, adil serta mengayomi bawahannya dan siap berkorban demi kebaikan tim.

Advertisement

PEMAIN PENGGANTI. Dengan lantang kamu meneriakkan: “Saya pemain pengganti, bukan pemain cadangan!”. Kamu dengan segala potensi yang kamu miliki, bukan tersisih karena kamu lemah namun karena kesempatan belum kamu dapatkan. Bersabarlah dan tetap gali terus potensi dan bakatmu sampai akhirnya kesempatan datang untuk membuat dunia kagum melihatmu melakukan perubahan!

Nah gimana, ada yang sependapat?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE