Mengenali Flow, Saat Tantangan Dijalani dengan Kenikmatan

Sebagai makhluk yang mempunyai akal dan jiwa, tentunya tiap manusia akan mempunyai bakat, minat yang ia miliki. Hal tersebut beragam bentuknya, ada yang senang memancing keributan, ada yang jago kalau lagi futsal, atau berbakat godain cewek dalam dunia fotografi, dan berbagai macam bakat maupun minat lainnya yang tentunya tidak akan mampu untuk disebutkan seluruhnya satu per satu.

Seringkali dalam hal yang kita minati, kita tidak dapat langsung menjadi expert pada bidang tersebut. Mungkin ada banyak rintangan yang harus kita lalui untuk bisa menjadi ahli pada bidang yang kita minati. Ada orang yang mampu melakukan sesuatu, namun dia tidak bergairah dalam menjalankannya.

Namun, ada kalanya seseorang malah termotivasi dalam melewati rintangan yang kita hadapi, dalam mencapai target yang kita inginkan. Saat mendapat tantangan, ia menjadi lebih perhatian padanya, mampu mengerahkan kemampuannya dengan maksimal, akhirnya ia jadi horang kayah makin merasa puas. Inilah yang dapat disebut sebagai flow.

Menurut Csikszentmihalyi & Csikszentmihalyi dalam bukunya, Optimal Experience, flow adalah suatu keadaan di waktu tertentu, dimana kita mampu untuk fokus terhadap pekerjaan yang kita hadapi dan kita merasakan emosi positif yang sejalan dengan kegiatan tersebut. Akhirnya, kita akan merasakan kepuasan dari aktivitas yang kita kerjakan.

Flow terjadi ketika tantangan yang kita dapat sebanding dengan kemampuan yang kita miliki. Tentu senang rasanya dapat menghindari gabut karena lagi nganggur kerjaan terlalu gampang, dan gak puyeng karena beban yang kelewat berat.

Setiap orang dapat merasakan flow dalam jenis kegiatan yang berbeda-berbeda. Salah satu contohnya, flow pas ngerjain tugas.

Mungkin kita pernah terheran-heran kenapa ada manusia di muka bumi ini yang senang dan gemar ngerjain tugas, sampai berfikir sebenarnya orang yang kayak gitu makanannya apasih? Dulu emaknya ngidam apa ya?

Namun hal tersebut sangat mungkin terjadi dan bukan hal yang mustahil untuk dapat kita temukan baik di sekolah, maupun pada perkuliahan. Hal tersebut disebut sebagai flow akademik. Menurut Karolina Arif (2013) dalam penelitiannya mengenai hubungan motivasi berprestasi dengan flow akademik, diketahui bahwa seseorang yang memiliki flow akademik yang tinggi didorong oleh motivasi untuk berprestasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan akademik, yang menyebabkan rasa puas dan kondusif saat mengerjakan tugas-tugas akademik. Dengan demikian, motivasi memilki keterkaitan dengan flow akademik.

Maka dari itu, cari dan temukan passionmu, tingkatkan skillmu di bidang tersebut, dan terus konsisten. Semoga mendapat hasil yang maksimal dan mendapat harta karun 2k20 kebahagiaan versi dirimu sendiri. Semangat!