Antara Teman dan Keluarga, Menjadi Berkat Untukku yang Luar Biasa

Melalui hal-hal kecil, ternyata kita jadi lebih bersyukur atas segala nikmat Tuhan


Belajar bersyukur dengan menghitung berkat yang kita miliki.


Advertisement

Bukan mau show off atau apa, cuma mau berbagi berkat melalui sebuah tulisan, karena bagi gue writing heals the wounds. Bersyukur walaupun jauh dari keluarga, saudara dan teman yang ada di Indonesia. Tapi pertolongan Tuhan itu nyata dan detail. Tuhan sediakan orang-orang baik di sekeliling Zefan untuk selalu menopang dalam menjalani hidup selama di Dar es Salaam, Tanzania.

Mereka bukan orang yang ada hubungan darah atau udah kenal lama banget tapi mereka adalah orang-orang yang baru Zefan kenal selama kurang lebih dua tahun belakangan ini. Dan ternyata benar,


Family isn't always blood. It's the people in your life who want you in theirs. The ones who accept you for who you are. The ones who would do anything to see you smile, and who love you no matter what


Advertisement

Mereka semua yang ada di dalam foto ini. Jadi ada cerita di balik foto ini. Mereka ngumpul buat apa? Mereka ngumpul karena Bashar tau Zefan lagi depresi. Sehari sebelumnya Zefan ketemu Bashar dan dia tau kalau gue lagi tired physically, mentally dan emotionally. Karena gue “gila” pada malam pas ketemu dia. Lalu dia bikin group WA baru tanpa sepengetahuan gue, namanya ”All for one”.



Awalnya Bashar ngajak gue ketemu di swalayan dekat rumanya dia. Selesai dari swalayan, dia lanjut ngajak makan malam di tempat makan lokal yang berlokasi ga jauh dari swalayan. Tanpa mikir macem-macem, gue jawab iya. Sesampainya di tempat makan tersebut dari kejauhan gue liat Vicky dan temen-temen lainnya, dalam hati ngomong ini apaan sih? Kok rame kan tadinya cuma gue sama Bashar doang, dalam hati ngomong oh mungkin ga sengaja ketemu mereka atau ada yang ulang tahun?



Dan ternyata beberapa menit gue baru sadar kalau mereka semua ngumpul buat apa? Buat nguatin gue yang lagi tired of being tired, yang lagi obscure! Setelah itu Milly juga nunjukin message di group whatsapp yang mereka buat tanpa sepengetahuan gue. Di situ Bashar cuma bilang (gue lupa tepatnya pemilihan kata-katanya seperti apa tapi intinya begini) :

Advertisement


"Teman-teman Zefan butuh dukungan kalian, kita ngumpul yuk buat semangatin dia"


Dan mereka semua respon dan hampir semua dari mereka dateng pada malam itu, buat nguatin gue dan bilang kalo lo ga sendiri di sini, Zef. Lo punya kita semua!!! Lo punya keluarga di sini yaitu kita! Kalau lo butuh sesuatu atau lagi ngerasa sepi call aja or dateng ke rumah kita! dan gue mewek!

Tuhan itu baik pertolongannya enggak pernah terlambat. Dalam kesusahan dan kesendirian Dia menopang lewat orang-orang baik yang dia kirim buat gue. In here I found kalau temen lebih dari saudara! Mereka bukan cuma sekedar teman tapi mereka adalah keluargaku di sini. 

Malam itu ditutup dengan kata-kata penguatan dari mereka dan makan kentang bersama. Sekian catatan perjalanan hidup merantau di Negeri orang, Dar es Salaam, Tanzania, Afrika Timur. 

GUE sayang MEREKA! ❤️

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Indonesian living in Tanzania

CLOSE