Hampa yang Menyelimuti

Ditinggal oleh orang yang kita sayang tidaklah mudah, apalagi keluarga. Sedih yang dirasakan bila ditinggal oleh seseorang yang disayang. Seperti yang kita tahu bahwa keluarga merupakan harta paling berharga dalam hidup yang dimiliki oleh setiap individu. Suatu tempat pertama untuk kita pulang, berlindung, dan juga berkeluh kesah. Hampa yang dirasakan jika hidup sendirian tanpa adanya keluarga. Seperti ada yang kurang bila keluarga tidak melengkapi di sisi kita. Kehidupan kita juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari orang tua atau keluarga. Dengan hanya berbekal kekuatan dalam diri sendiri kita bisa melawan kekosongan itu. 

Banyaknya suka duka yang dialami bila tinggal sendirian tidak dapat dibandingkan jika masih terdapat keluarga yang mampu menjadi penguat kita di saat terpuruk. Akan terasa sulit jika benar kenyataannya seperti itu. Membayangkan saja sudah merasa tidak akan sanggup. Tidak semua orang menyukai atau bahkan nyaman akan kesendirian. Kita yang masih muda saja akan merasa hampa bila hidup sendiri, lantas bagaimana dengan seorang nenek yang tinggal sendiri tanpa adanya teman di rumah tersebut? Pasti hampa yang dirasakan. Tidak ada tempat untuk berkeluh kesah atau pun tempat untuk sekadar bercerita selain dengan mengobrol dengan tetangga sekitar.

Kala itu saya diajak jalan-jalan di suatu kampung untuk melihat suasana dan keadaan kampung yang memiliki vibes tersendiri, dimana sangat berbeda jika dibandingkan tinggal di perkotaan. Sejuknya suasana serta ramahnya warga yang membuat betah untuk terus mengobrol bila berpapasan dengan salah seorang warga sekitar. Menikmati suasana pagi di kampung orang dengan pemandangan yang sedap dipandang oleh mata. Menghirup udara segar yang dapat menyejukkan hati dan pikiran. Akan tetapi, pagi itu suasana kampung yang saya kunjungi begitu sepi dikarenakan warga sedang piknik, kata seorang warga yang kebetulan tidak ikut.

Hingga pada akhirnya di pertengahan jalan bertemu dengan seorang nenek yang sedang mencabut rumput liar di sekitar halaman rumahnya. Nenek itu tinggal sendiri di rumah tersebut. Hanya singgah sebentar di rumah sang nenek, dengan dibumbuhi obrolan yang menceritakan sebagian kehidupan dan penyebab dibalik nenek tersebut tinggal sendiri. Seorang nenek yang sudah ditinggal meninggal oleh suaminya serta anak-anaknya yang pergi merantau untuk memulai kehidupan baru, tinggal jauh di luar jawa. Dengan tekad jika pulang ke kampung halaman dapat menaikkan derajat kedua orang tua serta memberi rasa bangga terhadap orang tua atas kesuksesan yang telah digenggam selama merantau di kota bahkan negara orang.

Rasa rindu yang kian menumpuk seiring berjalannya waktu saat ditinggal sang anak pergi merantau tak bisa dibendung dengan tangisan air mata. Walau sudah dihalau, tidak dapat dipungkiri bahwa perasaan tidak bisa dibohongi bila dalam hati kecil seorang ibu sangat merindukan sosok anak cucunya yang jauh dari jangkauannya. Bahkan bertukar kabar pun belum tentu bisa dilakukan karena usia yang tidak memungkinkan untuk mengaplikasikan gadget.

Mungkin dengan berkumpul dan bercerita dengan tetangga sekitar akan sedikit mengalihkan rasa rindu yang hinggap di dalam hati. Hal itu dilakukan untuk membuat diri tidak terus larut dalam kesedihan akibat kerinduan yang belum terobati. Dimana kesedihan justru membuat kita sakit dan tidak bisa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Terdapat harapan semoga dengan kedatangan kami saat itu juga dapat membantu mengurangi serta mengobati rasa rindu sang nenek yang membuncah kepada anak cucunya yang belum bisa pulang ke kampung halaman.

Suatu hal yang ingin seorang ibu lihat adalah kebahagiaan sang anak. Seorang anak bagaikan berlian di mata orang tuanya. Seperti kalimat yang pastinya familiar di telinga kita bahwa sedewasa apa pun kita, di mata orang tua kita tetaplah bayi kecil mereka. Meski sudah dewasa dan memiliki jalan hidup masing-masing bukan berarti kita lalai terhadap orang tua yang sudah membesarkan kita hingga sekarang ini. Karena tanpa mereka kita bukanlah apa-apa di dunia ini.

Menceritakan kisah yang dapat membuat genangan pada mata. Seorang ibu yang rela ditinggal oleh anaknya pergi merantau demi mencapai cita-cita yang diinginkan, rasa kasih sayang yang tidak ada habisnya seorang ibu berikan kepada anaknya. Peran seorang anak untuk membahagiakan orang tuanya sudah tercapai dengan kesuksesan yang telah diraih. Meskipun dengan merantau di kota bahkan negara orang dan meninggalkan orang tua di kampung halaman, tidak menampik rasa bangga yang dirasakan oleh orang tua atas apa yang telah dicapai oleh anaknya. Kehampaan yang tadinya dirasakan seakan sirna bila semua anak beserta cucu kumpul bersama. Tidak ada lagi rasa hampa, yang ada kebahagiaan yang menyelimuti hati seseorang yang menyandang status sebagai ibu dan juga nenek. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa