Boyband atau Girlband merupakan istilah yang tidak asing lagi ditelinga para kpopers atau sebutan bagi mereka yang menggemari kpop . Memang sudah tidak diragukan lagi kalau Negeri Ginseng ini telah mencetak banyak sekali Boyband atau pun Girlband yang sukses bahkan hingga ke Negeri Paman Sam.
Karena kesuksesan tersebut, akhirnya banyak agensi berlomba-lomba untuk mendebutkan sebuah grup dengan harapan bisa menyusul keberhasilan senior mereka. Tak hanya agensi, stasiun televisi pun banyak membuat ajang survival untuk para trainee di agensi-agensi kecil dengan reward sebuah ‘debut’. Salah satu program survival yang terkenal adalah Produce Series yang bernaung dibawah stasiun televisi Mnet.
Produce Series sendiri saat ini telah berhasil mencapai season yang keempat. Pasalnya dari awal program ini dibuat, masyarakat Korea hingga ke beberapa negara memberikan respon yang baik. Terbukti, dengan suksesnya Girlgrup jebolan season pertama program ini yaitu I.O.I serta WannaOne yang merupakan Boyband jebolan season kedua.
Melihat antusiasme penggemar, akhirnya setelah disband atau pembubaran WannaOne, Mnet memutuskan untuk membuat Series yang ketiga pada 15 Juni 2018 dan telah mendebutkan Girlgroup Iz*one pada Oktober 2018. Selang 6 bulan, Mnet akhirnya mengeluarkan teaser untuk season keempat dari Produce Series.
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita berkenalan dengan Produce Series terlebih dahulu. Produce sendiri adalah salah satu ajang survival dibawah naungan stasiun televisi swasta, Mnet, yang diproduseri oleh Ahn Joon Young. Program ini menggunakan sistem Gukmin Producer atau Produser Nasional sebagai jurinya.
Maksudnya adalah, setiap trainee akan dinilai berdasarkan vote dari penggemar atau Gukmin Producer tadi. Yah, bisa dibilang penggemarlah yang akan menentukan nasib setiap trainee apakah ia akan lanjut atau justru harus keluar dari acara ini.
Jumlah peserta setiap season pun sekitar 101 trainee dan hanya 11 atau 12 trainee saja yang berhasil debut. Tentu saja bisa dibayangkan seketat apa persaingan disana mengingat menjadi trainee bukan perkara yang mudah. Lalu untuk Boyband atau Girlband yang berhasil debut, mereka akan menandatangani sebuah kontrak dengan perusahaan yang akan menaungi mereka selama melakukan promosi.
Tentu saja, Boy atau Girlband ini tidak memiliki waktu yang lama untuk dapat promosi bersama. I.O.I hanya memiliki waktu selama 7 bulan sebelum mereka dibubarkan, WannaOne yang hanya sekitar 16 bulan, dan Iz*one kurang lebih selama 2 tahun.
Back to topic.
Setelah Mnet mengeluarkan teaser season keempat, banyak penggemar yang menantikan program ini tayang. Akhirnya, pada bulan Mei 2019, program ini ditayangkan untuk pertama kalinya. Hingga pada Juli 2019 program ini telah mencapai episode terakhir dan mendebutkan sebanyak 11 orang trainee dari berbagai agensi dengan nama grup X1 pada Agustus 2019.
Siapa saja bersebelas orang itu?
Urut dari peringkat pertama hingga terakhir, Kim Yo Han, Kim Woo Seok, Han Seung Woo, Song Hyeong Jun, Cho Seung Youn, Son Dong Pyo, Lee Han Gyul, Nam Do Hyeon, Cha Jun Ho, Kang Min Hee, Lee Eun Sang. X1 pun menandatangani kontrak dibawah agensi CJ E&M dan direncanakan untuk promosi bersama selama 5 tahun.
Kenyatannya setelah 5 bulan berpromosi sebagai grup rookie, akhirnya X1 harus dibubarkan. Mengapa?
Alasan utamanya adalah adanya dugaan manipulasi voting. Apa maksudnya? Para penggemar merasa bahwa line up debut tidak sesuai dengan yang seharusnya. Banyak trainee yang diperkirakan untuk debut dan selalu berada diperingkat atas ternyata tidak masuk dalam line up debut.
Begitupun sebaliknya. Trainee yang selalu berada dibawah peringkat 10 besar tiba-tiba disebut dalam line up debut. Banyak penggemar yang mempertanyakan hal ini. Pasalnya, kecurigaan akan manipulasi voting ini sudah ada sejak Produce season kedua.
Penggemar juga menemukan adanya kejanggalan dalam jumlah selisih hasil voting dalam line up debut. Kejanggalan yang dimaksud adalah adanya kesamaan nilai selisih hasil voting antara peringkat 1 dan 2, peringkat 3 dan 4, serta seterusnya hingga peringkat ke 11. Padahal, sangat tidak mungkin apabila selisih hasil voting dapat memiliki nilai yang sama.
Menurut komentar beberapa nitizen yang mengikuti Produce Series dari season pertama, manipulasi voting ini sudah pasti ada. Karena jika seandainya murni dari hasil voting, maka pembagian part untuk para member tidak akan merata. Bisa saja dalam satu grup hanya berisi member dengan kemampuan dance yang baik, sedangkan tidak ada yang mengisi dibagian vokal. Atau bisa saja semua member grup hanya memiliki kemampuan dalam hal vocal saja tanpa ada yang menguasai dance dengan baik.
Sedangkan sejak season pertama pun, semua line up debut memiliki porsi yang pas untuk pembagian part ini. Alasan ini semakin menguatkan dugaan penggemar bahwa di Produce season keempat ini memang ada manipulasi hasil voting.
Perusahaan yang menangani hasil voting pun telah menyaksikan siaran langsung episode terakhir dan menyatakan bahwa hasilnya berbeda dengan data asli yang mereka miliki. Setelah melakukan penyelidikan pun akhirnya terbukti bahwa manipulasi voting ini telah dilakukan, dengan cara mengalikan hasil voting dengan konstanta tertentu. Hal ini lah yang menyebabkan adanya kesamaan selisih hasil voting antar peringkat.
Mnet awalnya membantah adanya manipulasi dalam hasil voting, namun karena penggemar yang menunut adanya penyelidikan, akhirnya pada akhir Juli 2019 polisi melakukan penyelidikan atas kasus ini. Polisi pun turut melakukan penyelidikan atas 3 agensi lain yaitu Woolim Ent, MBK Ent, dan Starship Ent.
Hasil dari penyelidikan ini, menyatakan bahwa produser Ahn Joon Young telah mendapatkan imbalan dari agensi tersebut yang totalnya hampir 10 miliyar won supaya trainee dari ketiga perusahaan tersebut dapat masuk line up debut.
Pada 5 November 2019, 2 produser Produce Series ditangkap oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka yaitu Produser Ahn Joon Young dan Chief Produser Kim Yong Bum. 6 November 2019 produser Ahn Joon Young pun mengaku bahwa dalam Produce season ketiga dan keempat memang telah diakukan manipulasi dalam hasil voting.
Karena adanya penyelidikan ini, akhirnya banyak brand yang membatalkan kerjasamanya dengan X1. Sejumlah stasiun televisi pun menolak mereka untuk tampil. Bahkan beberapa acara musik dan variety show juga telah mengedit bagian X1 saat tampil. Selain itu, dampak dari penyelidikan ini juga dirasakan oleh Iz*one yang harus menunda jadwal comeback mereka.
HIngga pada akhirnya, agensi dan member pun berunding tentang bagaimana kelanjutan promosi dari X1. Setelah melalui perundingan yang panjang, pada 6 Januari 2020, X1 dinyatakan bubar setelah melakukan promosi bersama selama kurang lebih 5 bulan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”