#HipweeDaebak-HEOL! Seseorang Terselamatkan Berkat Bantuan Lagu BTS, Apakah Kalian Salah Satunya?

Hari terus berganti tanpa jeda. Waktu yang berjalan berpotensi maju, tak menunjukkan tanda akan berhenti. Apalagi mengulang kembali, sangat mustahil. Masalah juga berdatangan tanpa henti. Seolah tidak ada remedial di dunia ini, garis waktu dan takdir selalu beriringan.  Takdir selalu menarik manusia masuk ke dalam ceritanya. Mempermainkan manusia sesuka hati. Beruntung bagi mereka yang memiliki takdir baik. Tapi apa yang akan terjadi jika sebaliknya? 

Tentu saja bertahan. Takdir akan merasa puas ketika manusia lelah dengan jalan hidupnya. Tak sedikit yang mengakhiri hidupnya karena takdir. Lebih tepatnya, tidak menerima takdir. Meski demikian, mereka masih memiliki alasan untuk merasa lelah.  Tapi, pernahkah kalian merasa lelah tanpa alasan? Atau bahkan untuk bernafas saja kalian enggan, saking lelahnya? Kemudian berpikir 'apa yang salah padaku?' 

Merasa seperti orang yang paling buruk, mengingat kembali kiranya apa ada suatu hal yang membuatku salah? Ketika menemukannya, disibukkan kembali dengan 'bagaimana caraku memperbaiki semua ini?'  Kemudian penyesalan datang begitu saja, berharap waktu kembali seperti semula, sebelum sesuatu buruk itu terjadi. Namun, semuanya sia-sia. 

Dunia menggetarkan jiwa, seluruh pasang mata menatapku tajam seolah ingin menerkam saat itu juga. Berlari begitu jauh dengan kepercayaan diri yang terlalu tinggi di dunia ini, sangat menjijikkan.  Mengingatkanku pada zero o'clock. Tentu saja beberapa dari kalian mengetahui itu. Terutama army, sepertiku. Diri pribadiku merasa terselamatkan oleh BTS. 

Terlepas dari semua itu, mereka membuatku kagum dengan karya-karyanya. Selain itu, banyak sekali nilai moral didalamnya. Beberapa pelajaran hidup, kudapatkan dari mereka. Entahlah, aku selalu memandang sesuatu dari sisi yang berbeda. Adakah diantara kalian yang berpikiran sama sepertiku?  Rasanya masalah berat yang ku lalui selalu berakhir tanpa penyesalan, ketika aku mengenal BTS. Mungkin hanya sugesti ku saja? Tapi kenyataannya memang seperti itu. 

Setiap kata pada lirik zero o'clock mengantarkan ku pada kebenaran. Karena sering terjadi padaku, lebih tepatnya setiap hari. Meski lelah di hari ini, aku selalu mengharapkan senyuman dan tawa di hari esok. Lihat? Sekarang, aku sedang menjiplak lirik mereka walaupun hanya berbeda di beberapa kata. Seperti kataku, banyak yang kubenarkan pada lirik di setiap lagu BTS. Dan aku semakin kagum juga mencintai mereka meski orang-orang sekitarku sering berkomentar negatif tentang itu. Tapi tanpa mereka tahu, aku seseorang yang berhasil mereka selamatkan dari dalamnya kegelapan. 

Manusia melankolis sepertiku sangat sensitif. Sering jatuh dan bangkit dalam waktu yang bersamaan. Atau ketika salah satunya sedang ada pada diriku, tak jarang menyikapinya dengan tidak normal. Hiperbola sekali, benar? Banyak sekali manusia yang sering ku sebut teman tak tahan denganku. Aku hanya menikmati hidup dengan caraku. Hal-hal yang ingin ku lakukan, sebisa mungkin harus nyata dan berjalan sesuai rencana. Egois sekali bukan? 

Maka dari itu, aku lebih menyukai kesendirian. Selain bebas, keinginanku berjalan lancar sesuai rencana. Dan sesuatu yang sering disebut ibuku dengan kata 'tidak nyata' seperti BTS berhasil menjadi duniaku. Karena bagiku, mereka lah yang membuatku bertahan sampai detik ini. 

Bangtan berhasil menghipnotis ku sebagai manusia kuat, tegar, dan pantang menyerah dalam menghadapi guncangan baru dalam kehidupan di masa yang akan datang menumbuhkan tekad baru untuk segera mewujudkan segala cita-cita yang ku tulis dengan harapan aku bisa menemui mereka dengan segudang keberhasilan yang sudah ku raih. 

Bagaikan alarm, mereka mengingatkanku untuk terus meraih mimpi meski diterpa badai. Juga, membuatku berpikir bahwa Tuhan masih menciptakan hari esok untuk memperbaiki kesalahan di hari ini. Tak lupa untuk meminta pengharapan agar hari esok Tuhan memberi sedikit kebahagiaan. 

00.00 angka yang selalu berhasil membuatku menarik nafas lega. Hari yang berat sudah berakhir bersama alunan lagu yang kudengarkan. Berharap sedikit kebahagiaan datang di hari esok bersama lagu baru yang akan ku putar.