#HipweeDaebak–Selamat untuk Seseorang yang Berhasil Menjadi Bias Pertamaku

Ceritaku dalam menemukan seseorang yang dijuluki Bias

Istilah “Demam Korea” mungkin sudah tak asing lagi bagi beberapa orang. Tentu saja Korea yang dimaksud adalah negara ‘Korea Selatan’ yang terkenal dengan industri hiburan Kpop dan K-drama. Setiap orang tentu memiliki cerita dan rasa yang berbeda saat pertama kali Demam Korea, begitu pula denganku yang memiliki alur cerita yang berbeda. Cerita ini terjadi belum terlalu lama, aku mengibaratkan bahwa demam yang aku alami sekarang pun masih tingkatan Demam Korea stadium satu. Meskipun aku mengibaratkan masih stadium satu, namun rasanya demam ini sangat sulit dikendalikan dan semakin candu.

Advertisement

Hal ini berawal dari kekonyolanku sendiri, dimana pada akhir bulan Juni 2020, aku yang sudah berdiam diri #DiRumahAja selama beberapa bulan memutuskan untuk mengunjungi Kost-ku (yang sudah lama ditinggal selama pandemi COVID-19) untuk mengurus berbagai keperluan mendesak. Singakat cerita, aku mengunjungi teman dekatku yang juga berada di Kost-nya. Seperti biasa kami menghabiskan waktu bersama mulai dari makan-makan, ngemil, minum boba, serta bercerita berbagai topik menarik mulai dari perkuliahan hingga percintaan.

Hingga suatu malam, saat aku menginap di kostan temanku, kami makan malam bersama dengan lauk pauk yang sederhana. Namun kesederhanaan itu terasa berbeda karena kami sudah lama tidak melakukannya karena corona. Selesai makan malam dan mengobrol ringan, kami mulai bersiap untuk leyeh-leyeh ataupun sekadar rebahan. Seperti biasa, saat kondisi “cozy” seperti itu temanku akan menyetel hal random yang berbau korea, seperti streaming K-drama atau musik Kpop kesukannya.

Aku sendiri bukan termasuk orang yang anti dengan korea-koreaan. Jujur saja aku pernah sesekali menonton drama korea. Salah satu drama korea yang aku tonton dari episode awal hingga akhir dan cukup berkesan adalah drama “To The Beautiful You” dan drama yang pemeran utamanya bernama “Kim Bok Joo” (kalau tidak salah), maaf aku tidak hafal nama dramanya.

Advertisement

Tetapi, rasa penasaranku hanya sampai disitu saja. Setelah selesai menonton semua episode drama itu aku akan cepat melupakannya dan seolah tidak terjadi apa-apa. Semua K-Drama yang pernah aku tonton itu memang bagus tapi tidak terlalu membuatku candu sehingga kecil keinginanku untuk menonton drama yang lainnya.

Mungkin hal itu terjadi karena aku tipe orang yang selalu menimbang-nimbang sebelum melakukan sesuatu, termasuk memutuskan untuk menonton film dan drama. Aku akan menonton bila ulasan film atau drama tersebut menarik karena aku tidak ingin menghabiskan waktuku dengan menonton drama yang tidak aku suka dan tidak sesuai ekspektasiku.

Advertisement

Namun, sudut pandangku pada industri hiburan korea jadi berubah setelah aku mengenal sosok yang berhasil membuat aku jatuh pada pesonanya. Manusia ciptaan Tuhan yang menurutku ia berbeda dengan “Oppa” yang aku lihat biasanya. Tentu saja jatuhnya aku pada pesonanya tidak terjadi dengan begitu saja. Semua itu terjadi karena aku sendiri yang meminta temanku saat ia sedang membereskan koleksi foto polaroid Oppa korea yang ia sebut “Bias”, untuk menunjukan foto “Oppa-Oppa” korea yang menurutnya tampan dan bisa menarik perhatianku.

Aku sendiri belum pernah begitu tertarik untuk benar-benar menyukai dan membucin oppa-oppa, padahal hampir semua teman dekatku itu Kpopers. Meksipun tak ku pungkiri beberapa dari mereka memang tampan dan berkarisma seperti Siwon “Super Junior”, Pemeran Goblin, dan mungkin masih banyak lagi tapi aku tidak hafal nama-nama mereka.

Saat aku meminta hal konyol tersebut kepada temanku, ia langusng bersemangat memperlihatkan foto Oppa-Oppa andalannya melalui aplikasi Pinterest. Saat membuka aplikasi Pinterest, ia menunjukan banyak foto oppa-oppa korea mulai dari pemain drama hingga idol Kpop. Jika hanya dilihat dari foto mereka memang taman dan memiliki kemiripan. Seperti kulit putih bersih, hidung mancung, mata sipit, alis tebal dan memiliki bibir yang tipis. Tentu saja itu penggambaran yang sudah cukup menjelaskan betapa tampannya mereka. Namun sebanyak apapun foto yang ditunjukan, belum ada yang sepenuhnya menarik perhatianku untuk dijadikan “Bias”.

Mungkin temanku itu mulai bosan mengenalkan wajah-wajah oppa yang belum juga berhasil menarik perhatianku sepenuhnya. Sehingga ia tiba-tiba memperlihatkanku video Oppa yang seperti sedang melakukan “Video Call” dengan pacarnya. Karena kontennya menarik aku mulai melihat satu persatu Video tersebut dan aku amati setiap orang yang muncul. Hingga perhatianku terhenti pada salah satu dari mereka. Wajah Oppa korea itu sangat berbeda dengan yang lainnya. Saat oppa yang lain memiliki bibir yang tipis atau mungil, dia memiliki volume bibir yang cukup berisi yang sangat proposional di wajahnya. Selain itu ia pun memiliki senyum yang manis, dan aku pun mengagumi caranya berakting dan suaranya yang lembut.

Pada awalnya aku mencibirnya karena berakting “sok imut” karena suaranya yang lembut. Nyatanya, meski dari mulut aku mencibir tapi di dalam hati aku sangat penasaran tentangnya. Saat itu aku masih menahan diri agar tidak bereaksi berlebihan. Sehingga aku hanya bergumam pada temanku bahwa aku ingin melihat foto dia yang lainnya. Setelah temanku menunjukan foto-foto itu, aku semakin suka dan ternyata dia memang imut juga tampan dan memiliki bibir yang cantik. Sambil me-scroll fotonya di laman Pinterest temanku juga menceritakan fakta-fakta menarik tentangnya. Seketika itu pula aku langsung belajar menghafal namanya. Nama Oppa yang aku maksud tersebut ialah Kim Jungwoo, salah satu member dari grup idol NCT 127. Dia adalah idol Kpop pertama yang berhasil membobol pertahanan hatiku.

Temanku sangat senang karena ia berhasil meracuniku hingga akhirnya aku terjatuh pada pesona Jungwoo NCT. Tak sampai disitu temanku pun langsung memberikan review tentangnya bahwa dia memiliki kepribadian yang sangat lucu dan polos. Tentu saja hal itu membuat penasaran dan aku mulai mencari tahu lebih banyak tentang pelaku pembobolan hati yang bernama “Kim Jungwoo” NCT 127. Semakin aku mengenalnya, semakin aku jatuh pada pesona dan kepribadiannya. Dan poin pentingnya adalah usia kami tidak terlalu jauh yakni hanya berjarak beberapa bulan saja.

“Bukankah kami serasi? Haha~”

“Oke, jadi ini yang dinamakan “halu”? Baiklah, aku mengakuinya.”

Setelah mengenal Jungwoo, aku pun jadi mengenal member NCT 127 yang lain dan mereka semua memang memiliki visual yang tampan. Bahkan sekarang aku sudah hafal seluruh member NCT 2020 yang comeback di bulan Oktober ini.

Selamat untuk  Kim Jungwoo, anda sudah menjadi bias pertamaku dan menjadi virus penyebab Demam Korea-ku. Semoga cukup di kamu saja ya, repot kalau banyak-banyak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE