Tak Ada Mawar Dalam Namamu
Seribu mahkota terperangkap dalam setangkaimu
Seribu tangkaimu terperangkap dalam keindahanmu
Seribu keindahanmu terperangkap dalam sanubarimu
Seribu sanubarimu terperangkap dalam jengah nan masygul
Ingatlah, saat itu.
angin telah menerbangkan kumbang lupa akan namamu
Saat itulah kau sendiri tiada arti
pupus putik diam sendiri
Kau tak akan bisa memilih nama lagi bagi namamu
Karena lebah tak lagi memilihmu untuk kembali pulang karena
Tiada lagi namamu: mawar di dalam namamu
Kau seperti bunga-bunga yang lain
yang mungkin tak ingin menjadi bunga
karena memegang duri selama hidupnya
mau tak mau harus hidup untuk sekian lamanya
dan memilih mati jika tak ada lagi pilihan untuk kembali
mekar, kau dalam durimu bukanlah lagi mawar yang dikenal
kau cukup indah namun menyimpan duka yang tak terperi
itu yang membuat namamu bukan lagi
namamu, keindahanmu bukan lagi
keindahanmu.
Ada Waktu Mawar Berbahagia di Kebun Itu
Ada waktu mawar berbahagia di kebun itu
tiada ilalang tiada semak belukar
tiada angin tiada air langit yang akan membusukkan batang
dan menjatuhkan ibu mahkota yang elok
tiada lagi yang menepis lagi tetesan-tetesan air langit
masuk ke mulut duri dan tumpul karena ganjil jumlahnya
tiada lagi yang menggoyahkan akar
tiada lagi yang meruntuhkan bapak daun
yang menjadi tulang punggung bunga
menghalau sinar surya pada hijau daun untuk lekas bekerja
"izinkan kami bahagia sejenak, melihat kembali kupu-kupur berwarna,
yang mengipasi kami yang kepanasan dengan sayapnya, dan
kami ingin mendengar sedikit sendau gurau datangnya musim salju
yang lampau, yang menyiksa"
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”