Masa kecil dahulu sangat berbeda dengan masa kecil sekarang, dimana dulu anak anak kecil belum mengenal gadget dan alat alat canggih seperti sekarang ini, mereka hanya asyik bermain seperti kelereng, gangsing kayu, layang layang dan mainan lainnya.
Sekolah merupakan hal yang asyik bisa bertemu dengan teman teman bercerita dll. setiap hari senin sekolah mengadakan upacara, seminggu sebelum upacara biasanya dipilih siswa dari  setiap kelas bergantian untuk menjadi petugas upacara, ketika tahu ada pemilihan petugas upacara mereka pura pura izin ke belakang dan banyak alasan lainya, padahal menjadi petugas upacara itu menyenangkan.
Didalam sekolah juga banyak ekstrakulikuler salah satunya adalah drum band,kadang setelah selesai UAS  mengadakan pawai yang diiringi grup drum band mengelilingi desa, disitu juga banyak warga yang keluar karena dulu jarang sekali ada pawai yang di iringi drum band.
Setelah pulang sekolah dilanjut bermain dulu ketika bermain layang layang kalau ada  yang putus mereka rame rame mengejar layang layang itu tanpa melihat jalan mereka hanya fokus pada layang layang itu, kadang kadang ada juga yang sampai jauh ke hutan dan sawah,tidak sadar bahwa mereka mengejar ke sawah yang baru di cangkul atau yang masih baru dibuat galeng (jalan), lalu dimarahi oleh yang punya sawah dan biasanya di kejar sambil membawa arit. Padalah itu hanya untuk menakut nakuti saja.Â
Tetapi pada zaman sekarang sudah jarang yang bermain seperti itu kalaupun ada yang bermain layang layang lalu putus tidak ada yang mengejar cuma membiarkannya begitu saja tidak seasik dulu. Anak anak zaman dulu kalau bermain sangat asyik sampai lupa waktu, makan, dan pulang, berbeda dengan anak zaman sekarang mereka kalau kumpul hanya bermain game online dan sibuk dengan handphone masing masing.
Biasanya waktu mengaji itu sehabis sholat ashar,kalau mereka sudah mendengar tahrim di masjid mereka langsung cepat cepat bergegas ke tempat ngaji padahal ngaji dimulai sehabis sholat asar,model mengaji pada saat itu siapa yang datang awal dia yang ngaji duluan makanya ketika mendengarkan tahrim di masjid mereka langsung pada bergegas ke tempat ngaji, ketika sudah ditempat mengaji sambil menunggu ustad/ustadzah datang mereka bercerita agenda permainan untuk nanti habis mengaji, setelah selesai mengaji lalu mereka bermain seperti biasannya,lalu permainan selesai ketika adzan maghrib berkumandang setelah adzan maghrib mengaji lagi sampai isya setelah ngaji malam selesai lanjut bermain lagi begitulan pada zaman dahulu hanya memikirkan bermain tidak gadget apalagi memikirkan masalah percintaan.
Sesudah sholat isya mereka berkumpul di tempat yang biasa mereka gunakan untuk bermain kalau permainan yang biasa dilakukan di malam hari adalah petak umpet,biasanya petak yang jadi dua karena model permainan agak beda dan jauh jauh kalau ngumpet jadi kasian kalau yang jadi cuma satu, ketika jam sudah menunjukan pukul 22:00 pasti ada orang tua yang jemput anaknya karena besok harus sekolah biasanya yang seperti itu di ejek anak mami tapi kalau dulu becanda seperti itu biasa beda dengan zaman sekarang kalau becanda kebanyakan pada baperan,dan ketika ada orang tua jemput pulang disitulah permainan berakhir.
Ketika libur sekolah mereka bersama sama pergi ke sungai untuk mencuci sepatu dan pakaian sekolah sekalian mandi di sungai, ketika semua sudah selesai mencuci sepatu atau pakain yang sudah dicuci di jemur di bebatua agar ketikan dibawa pulang sudah kering mereka mandi sambil mencari ikan,udang,keong,dll.kalau semisal dapet udang dikumpulin lalu di bakar bareng bareng sambil  menunggu cucian kering,setelah sudah selesai semua merekapun pulang dan lanjut bermain lagi, itulah yang dilakukan pada saat masa kecil dulu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”