Untukmu yang Ingin Lepas dari Hubungan Toxic, tetapi Masih Ragu Karena Merasa Terlalu Sayang

ingin lepas dari hubungan toxic

Toxic relationship, terdengar tidak asing bukan? Saya yakin 8 dari 10 pembaca pernah menjadi penampung cerita korban, pernah menjadi korban, atau jangan-jangan masih ada yang mengalami hal ini hingga sekarang ya? Saya mengucapkan selamat kepada kalian yang pernah menjadi korban dan berhasil lepas dari hubungan toxic ini. Untuk yang masih terikat pada hubungan seperti ini, kalian harus membaca tulisan saya dengan teliti.

Advertisement

Pada intinya, hubungan yang toxic merupakan hubungan yang merugikan. Kamu akan merasa tertekan dan tidak menjadi dirimu sendiri. Hal ini menjadikan hubungan tidak sehat, karena tujuan dari adanya relationship ya untuk berkembang dan bahagia. Apabila dalam suatu hubungan malah mencegah kamu untuk berkembang, itu akan merugikan kamu. Kenapa? Karena setiap manusia hakikatnya akan terus berkembang ke arah yang lebih baik. 

Bayangkan jika kamu tidak mampu berkembang dalam beberapa tahun ke depan, bagaimana?

Kalian harus tahu, ketika ingin memulai hubungan, hal yang paling penting yaitu mencintai diri kalian terlebih dahulu. Ketika kalian sudah mampu mencintai diri sendiri, maka prioritas utama dalam hidup kalian tentu saja diri sendiri. Ketika hidup kalian mulai terganggu bahkan mempersulit kehidupan, kalian akan melepaskan hal-hal buruk yang mengganggu kalian. Karena seperti yang saya katakan bahwa ketika kalian memprioritaskan diri sendiri, maka kalian akan mampu memilih sesuatu yang baik untuk kehidupan.

Advertisement

Apabila kalian sudah terlanjur masuk ke dalam hubungan yang tidak sehat, hal pertama yang harus dilakukan yaitu menilai apakah hubungan kalian merugikan atau tidak. Jika iya, pikirkan apa saja yang menurut kalian salah dalam hubungan itu. Setelah itu, coba bicarakan kepada pasangan kalian. 

Memang rasanya tidak mudah, karena pasti ada ketakutan ketika pasangan kalian marah. Namun, kalian harus tetap coba komunikasikan secara perlahan. Apabila pasangan tidak setuju dan terus melakukan hal merugikan, kalian harus mulai memikirkan diri sendiri. Lakukan hal-hal positif dan jadilah produktif. Kemudian lepaskan pasangan kalian secara perlahan. 

Kalian harus berani melakukan hal terakhir ketika hubungan kalian sudah tidak dapat tertolong. Percayalah bahwa kalian akan bahagia dengan atau tidak adanya dia. Mulailah mendekat kepada teman serta keluarga. Bagilah cerita kalian kepada mereka untuk sedikit melegakan hati. Dan ingat, diri kalian adalah hal terpenting saat ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre

CLOSE