Hai, SoHip! Ada sedikit pantun untuk kalian, nih! Jalan-jalan bersama ke Cikini, Terimakasih sudah buka artikel ini! Hehe. Pada kesempatan penulisan ini, saya akan membagikan pengalaman saya saat belajar untuk merawat tanaman hias, bersama mamaku. Merawat tanaman hias merupakan hal asing bagiku, karena saya belum pernah terjun ke dunia tanaman, hehe. Mari saya ceritakan berbagai pengalaman seru saat belajat merawat tanaman, ya!
Saat Maret 2021, mama saya sedang mengikuti trend menanam tumbuhan dan bunga. Mama saya mengikuti trend ini karena ia merasa ingin melakukan hal baru, yang membuat pikiran lebih terrefresh dari sebelumnya. Saat itu, saya mengikut mama membeli tanaman di online shop. Tanaman yang dibeli memiliki kisaran harga Rp.20.000-50.000. Tanaman yang dikirim melalui kurir, hanya sampai dalam satu hari, dikarenakan saya menggunakan kurir express.
Sebelum tanaman-tanaman yang dipesan sampai, saya diperintahkan untuk membeli peralatan yang harus disiapkan sebelum merawat tumbuhan. Saya pergi ke toko perabotan yang menyediakan peralatan bercocok tanam. Disana saya membeli banyak pot, dengan warna dan bentuk yang berbeda. Selain itu, saya membeli teko penyiram air, sekop, semprotan daun, pupuk tanaman berjenis humus, serta vitamin khusus tanaman. Setelah membeli semua itu, saya kembali pulang dan menunggu tanaman yang dibeli sampai.
Mengapa harus beli di online shop? saya dan mama membeli di sana dikarenakan harganya terjangkau dan murah meriah, jenisnya yang banyak, serta kualitasnya yang ga kalah dengan tanaman yang saat dibeli secara langsung. Kemudian sampailah tamanan itu ke rumahku, dengan keadaan yang masih segar dan tidak layu.
Tahap selanjutnya saat tanaman sudah sampai adalah langsung menanamnya. Hal pertama yang harus disiapkan adalah potnya. Pilihlah pot yang sesuai dengan bentuk tumbuhannya, jika tanaman yang dibeli masih kecil, disarankan untuk menggunakan ukuran pot kecil, begitu sebaliknya. Kemudian setelah menyediakan pot, masukan tanah pupuk kedalamnya, sesuai ukuran volume potnya. Setelah itu tanam tanaman hiasnya dengan memasukan akarnya ke dalam tanah hingga tertata rapih. Yap, selesai sudah proses menanamkan bunga ke potnya, eits tidak sampai situ saja, masih ada tahap lanjutan dalam merawat tanaman hiasnya, ya!
Setalah semua tanaman yang saya beli ditanam di pot, kemudian saya menata pot itu di depan dan di belakang rumah, dengan posisi yang pas. Posisi yang pas adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup, dan tidak berlebih saat di siang hari. Hal yang ditakutkan saat sinar berlebih di siang hari adalah, tanaman akan layu dan membusuk karena suhu dan sinar yang berlebihan.
Nah dalam merawat tanaman dan bunga secara rutin, hal yang harus diperhatikan adalah menyiram tanaman dengan air. Menyiram air kepada tanaman tidak perlu setiap hari, dapat dilakukan secara rutin 3 kali dalam seminggu.  Selain itu, kualitas pupuk di setiap pot harus diperhatikan, agar tidak ada cacing yang menghambat pertumbuhan akar dan biji di tanah, Serta jika ada ulat yang memakan daun harus segera diberantas. Dan paling akhir, jangan lupa untuk memotong daun-daun yang layu agar tanaman tetap indah.
Hal penting yang harus dilakukan saat merawat tanaman ialah rutin dalam melakukan hal-hal yang saya jelaskan sebelumnya. Kepetingan ini dapat membuat tumbuhan bertumbuh kembang secara subur dan rimbun, sehingga hasilnya yang dilihat semakin sejuk dan nyaman untuk dipandang.
Sekian pengalaman pertama saya saat mempelajari cara merawat tumbuhan dengan baik dan benar. Tentu saja hal ini harus dilakukan dengan keuletan serta kasih sayang yang lebih, dikarenakan tumbuhan merupakan mahluk hidup juga. Sekian cerita dari saya, terima kasih SoHip!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”