Instagram, Tempat Cyberbullying Sering Terjadi. Apa Efeknya?

Internet merupakan salah satu sarana komunkasi dan berinteraksi yang dapat digunakan kapan saja, di mana saja. Tentu saja, ketika berbicara tentang interaksi, ada faktor-faktor di baliknya. Salah satunya adalah faktor interaksi yang biasa ditampilkan di media sosial yaitu Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial yang dapat menampilkan berbagai foto dan video dari berbagai belahan dunia dan dapat memberikan tanggapan atau jawaban dengan foto dan video yang telah diunggah. Selain itu, Instagram juga sangat popular di kalangan remaja, terbukti dengan banyaknya pengguna akun media sosial Instagram di Indonesia. Mayoritas pengguna akun media sosial Instagram digunakan oleh orang-orang dengan rentan usia remaja antara 15-17 tahun dan diantaranya 18-34 tahun.

Advertisement

Interaksi yang ada pada Instagram terlihat dari beberapa fitur yang terdapat di dalamnya yaitu, fitur like, dislike, dan komentar. Dimana, fitur-fitur tersebut secara tidak langsung dapat memberi tahu pemilik akun seberapa besar respon yang diberikan oleh pengguna lain. Jika like yang diterima cukup besar, reaksi positif dari pengguna lain secara tidak langsung cukup bagus. Namun, jika like yang didapat sedikit, rekasi masyarakat cenderung pasif. Dapat disimpulkan bahwasanya media sosial terutama Instagram dapat menerima umpan balik secara langsung dan cepat.

Ketika seseorang menggunakan internet setiap hari maka terdapat efek samping yang dapat ditimbulkan salah satunya seperti Cyberbullying. Yang dimana interaksi Cyberbullying tidak jarang ditemukan pada fitur komentar dan live. Cyberbullying merupakan bentuk pengiriman ujaran kebencian atau pelecehan pada digital dengan menggunakan teknologi seperti email, teks, atau media sosial dengan tujuan untuk menyakiti seseorang, membuat orang lain terganggu dan merugikan orang lain. Biasanya Cyberbullying terjadi di media sosial yang dilakukan oleh remaja dan korban Cyberbullying mayoritas dialami oleh perempuan dibanding laki-laki karena sifat emosional perempuan yang cenderung lebih sensitif. Fenomena Cyberbullying biasa terjadi pada komentar dan live, karena pada fitur tersebut, memungkinkan orang lain sebagai followers dapat mengutarakan isi hati bagi pemilik akun tersebut.

Advertisement

Dampak buruk yang mengakibatkan jangka panjang pada korban adalah berkurangnya keyakinan pada diri sendiri, memiliki sifat sensitif yang cukup tinggi seperti penurunan kepercayaan diri, rasa marah, depresi, menurunnya kinerja prestasi disekolah, bolos sekolah, bahkan menyakiti diri sendiri. Kecenderungan lain terhadap dampak fisik adalah kehilangan nafsu makan, insomnia, dan jantung berdebar. Dampak paling ekstrem dari perilaku Cyberbullying adalah melukai diri sendiri. Selain itu, remaja perempuan dilaporkan memiliki korban lebih banyak menjadi korban dan menderita depresi berat dibanding laki-laki.

Kekerasan dalam dunia maya atau Cyberbullying memiliki dampak negatif yang lebih besar pada korban dibandingkan kekerasan secara langsung. Bagi para pelaku dampak negatif hanya berlaku ketika korban melaporkan kejahatan yang diterimanya. Akan tetapi, secara psikologis pelaku Cyberbullying akan mengalami rasa bersalah yang terus-menerus. Namun, ada efek positif yang ditimbulkan oleh Cyberbullying itu sendiri, dan korban Cyberbullying cenderung akan memiliki sikap yang bertekad atau lebih tegar, termotivasi, dan berintropeksi diri. Ketika seorang anak menjadi korban Cyberbulying orang tua cenderung lebih memiliki perhatian dan melindungi anak mereka sehingga secara tidak langsung dapat menciptakan tingkat kasih sayang yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta prodil Ilmu Komunikasi yang berdomisili asli Pati Jawa Tengah. Mempunyai minat dalam bidang publik speaking dan hobi menulis apapun itu termasuk menulis artikel