#JagaJarakSejenak Menjauhkanmu dari Lingkungan yang Toxic

Salah satu keajaiban #JagaJarakSejenak

Pandemi COVID 19 membuat banyak orang diharuskan untuk melakukan social distancing dan physical distancing. Kegiatan berkumpul yang biasa dilakukan terpaksa harus dibatasi bahkan ditiadakan demi mencegah penyebaran virus corona. Segala aktivitas masih berjalan normal, hanya saja tidak seperti biasanya.

Advertisement

Sejak adanya pandemi ini, kita jarang menemui keramaian, seperti konser musik, mall yang penuh pengunjung, acara reuni, pesta, event seni, resepsi pernikahan, bahkan di bulan ramadan saja acara bukber terpaksa harus ditiadakan. Orang-orang yang biasanya memenuhi tempat ibadah pun sekarang sudah jarang sekali terlihat. Sekolah dan kampus juga terkena dampaknya.

Dalam kehidupan sosial sehari-hari, bagi kita yang berada di suatu lingkungan, pasti pernah merasakan rasanya berada di lingkungan toxic. Tempat dimana kita dibuat tidak nyaman dengan perlakuan orang-orang yang merugikan diri kita. Lingkungan toxic sendiri biasanya berisi orang-orang yang sifatnya bertentangan dengan kita, atau lebih ke merugikan orang lain.

Pernah ngga sih kita ada di lingkungan tersebut? Bertemu orang-orang yang mengusik kita, seperti melakukan body shaming, menyindir tanpa sebab, membuat gosip, menghakimi atau bahkan mencampuri urusan pribadi kita. Orang-orang inilah yang disebut toxic, biasa ditemui dimanapun selama itu membuat kita tidak nyaman berdekatan atau bertemu mereka. Efek negatif yang ditimbulkan dari lingkungan toxic ini, biasanya mengganggu keseharian kita. Akibatnya, kita jadi trauma dan khawatir andai bertemu orang-orang toxic ini lagi. Pokoknya menyusahkan deh!

Advertisement

Kadang kita juga berusaha untuk menjauhi mereka, tapi selalu saja ada kesempatan yang membuat kita bertemu mereka saat sedang beraktivitas. Namun sejak adanya pandemi COVID 19 dan social distancing diterpakan, orang-orang melakukan aktivitas mereka di rumah masing-masing. Tentu hal ini merupakan kesempatan bagi kita untuk tidak khawatir lagi bertemu orang-orang toxic dan menyebalkan. Jadinya, kita bisa melakukan aktivitas tanpa mendapat gangguan seperti biasanya.

Pandemi ini ternyata ada hikmahnya. Selain kita tak perlu khawatir dengan lingkungan yang toxic, kita bisa lebih tenang dan santai. Kita bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk mengembangkan diri, atau melakukan kegiatan positif. Tidak perlu memikirkan perbuatan orang-orang toxic ke diri kita, karena hal tersebut hanya membuang waktu dan menguras emosi, akhirnya kita hanya akan terpapar energi negatif.

Move on dari lingkungan toxic memang membutuhkan usaha. Mencari teman di media sosial bisa menjadi pilihan, tapi tentu harus pandai memilah agar kita tidak berjumpa dengan orang yang toxic lagi. Karena pandemi COVID 19 ini masih berlangsung, kita bisa mencari dan menciptakan lingkungan yang positif untuk diri kita tanpa harus beretemu langsung dengan orang lain. Misalnya saja membentuk komunitas online dengan orang-orang yang saling mendukung satu sama lain. Boleh dicoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

hi, saya sedang mengembangkan kemampuan menulis saya