Jalan Pulang dan Kompasnya

Berhati-hatilah dengan kompasmu!

Sinopsis di atas mengambarkan bahwa,sedikit kemungkinan manusia akan tersesat saat jalan pulang.Tetapi yang menjadi pertanyaan mendasar dalam diri kita mengapa manusia bisa tersesat di jalan pulang menuju pencipta-Nya. Apakah dia tidak tau dari mana dia datang, sehingga dia lupa akan pencipta-Nya. Hakikatnya manusia tahu dari mana asal nya datang, maka dia akan tahu bagaiamana dia harus pulang bersama pencipta-Nya.

Tuhan telah memberikan kompas terindah, sebuah akal dan pikiran yang diciptakan agar kita dapat menjalankan amanah kehidupan dengan baik. Terkadang kompas yang diberikan salah memberikan arah. Mungkin karena angin yang terlalu kencang sehingga jarum jam kompas bergerak tak tentu arah. Atau karena media meletakkan kompasnya tidak rata, sehingga arah yang ditunjuk bisa salah. Kehidupan ini layaknyanya bagai hutan sabana yang luas, banyak binatang buas disekitarnya.

Tetapi apakah seorang petualang akan tersesat dan akan menjadi mangsa binatang buas tersebut. Jawabannya mungkin ya atau tidak. Tergantung dia memakai kompas yang baik atau tidak. Kita adalah petualang tunggal di hidup ini, tidak ada manusia bisa hafal akan semua perjalanannya nanti di dunia. Tetapi satu hal yang harus kita ketahui kompas dalam fitra yang sejati telah diberi dalam bentuk yang optimal, sehingga tidak akan ada yang tersesat pulang kepadaNya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Jangan Jadikan Kesedihan Sebagai Alasan mu untuk tidak bergerak.