Jangan Buat Aku Takut Menjadi Dewasa

Beberapa remaja sangat mengagungkan usia 17 tahun atau sweet seventeen. Banyak remaja menganggap di usia itulah mereka telah berubah menjadi dewasa, bukan lagi remaja. Apakah semua itu benar? Hmm.. itu tidak sepenuhnya benar. Menurut Carroll Bryant, seorang penulis buku, mengatakan Growing old is mandatory but growing up is optional. Menjadi tua adalah pasti, tapi menjadi dewasa itu adalah sebuah pilihan.  Kedewasaan tidak selalu berkaitan dengan umur. Kedewasaan juga tidak berkaitan dengan tingkat kepandaian. Dengan begitu kedewasaan lebih mengarah kepada seberapa jauh seseorang itu mampu mengendalikan perasaan dan emosionalnya dalam menghadapi tekanan dan masalah. Kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang.

Advertisement

Masa transisi dari remaja menuju dewasa memang tidaklah mudah, seringnya seseorang akan mengalami krisis tekanan batin dari kenyataan yang terkadang tidak mudah dan juga takdir yang tidak sesuai keinginan. Jangan khawatir karena terkadang kesulitan akan mengantarkan kita pada hasil yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. Di sini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi dewasa yang menurutmu menakutkan.

1. Mempunyai prinsip yang kuat

Berpegang teguhlah pada nilai-nilai yang baik, pertahankan dan teguhkan hatimu. Selama kamu memiliki prinsip yang kuat, segala persoalan akan lebih mudah diatasi dan seluruh tantangan masa dewasa dapat dilalui dengan baik.

Advertisement

2. Abaikan saja orang-orang yang tidak menyukaimu

Kehidupan memang tidak semuanya berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Begitu halnya sifat orang lain yang tidak bisa diprediksi. Meskipun kamu selalu berusaha untuk berbuat baik kepada orang lain, faktanya akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu. Hal yang dapat kamu lakukan adalah memahami dan menerimanya dengan perlahan. Tetap tenang dan jadilah dirimu sendiri. Orang tidak harus menyukaimu dan kamu tidak perlu peduli akan hal itu.

Advertisement

3. Insecure itu perlu

Insecure adalah perasaan tidak aman yang menyebabkan timbulnya rasa gelisah, dan tidak percaya diri. Insecurity bisa terjadi pada siapa saja dan tentang apa saja. Namun, sebenarnya insecure adalah hal yang wajar bagi seorang manusia, tanpa adanya insecure manusia akan merasa puas pada dirinya dan mereka tidak akan berkaca pada orang lain tentang kekurangan yang harus dibenahi agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kita perlu merasa insecure, tetapi jangan berlebihan. Buat rasa insecure-mu jadi motivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Manusia tidak ada yang sempurna, tetapi kita harus tetap bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.

4. Tetap tenang dalam situasi apa pun

Semua orang akan dihadapkan dengan suatu masalah atau kondisi yang cukup sulit sehingga perlu adanya ketenangan untuk mencari jalan keluar atau solusi yang terbaik. Timber Hawkeye mengatakan You can’t calm the storm, so stop trying. What you can do is calm yourself. The storm will pass. Kamu tidak akan bisa menenangkan badai, jadi berhentilah mencobanya. Yang bisa kamu lakukan yaitu menenangkan dirimu sendiri. Badai pasti akan berlalu.

5. Akan ada orang baik disekitarmu

Steven Indra Wibowo mengatakan, "Akan ada orang baik disekitar kita, jika kamu tidak menemukannya, jadilah salah satu diantaranya." Proses pendewasaan memang tidak berjalan dengan mudah. Namun, dengan kehadiran orang-orang baik disekitarmu, semua tantangan yang kamu hadapi akan terselesaikan dengan baik.

Nah, dari tips diatas kamu bisa tahu cara menghadapi masa transisi yang menurutmu menakutkan, tapi yakinlah bahwa semua tidak seburuk itu.  Menjadi dewasa adalah suatu pilihan dan merupakan proses alami yang akan terjadi pada diri kita. Meskipun sulit karena dihantam realita yang pahit, yakinlah bahwa kamu dapat melewatinya. Yang manis itu yang dibayangkan dan yang pahit biasanya lebih sering dirasakan, ekspektasi dan realita terkadang tidak pernah mau bekerja sama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE