Journey to Find Love: Cinta Pertama di Parkiran Motor #2

Hari Kedua

Advertisement

Sebuah lanjutan dari cerita selanjutnya, ini adalah awal aku mulai bercakap dengan idaman dan pujaan hati.

Hari kedua PSU pun dimulai kali ini Dosen itu memberikan tugas mendeskrepsikan kepribadian dan memperkenalkan diri di depan kelas. Wanita yang terburu-buru tadi pun mendapat giliran. Dengan hijabnya yang agak berantakan itu segera ia benahi dan segera berdiri dari tempat duduk. Alis Nurfina Fahmi, tiga kata itu langsung membuat jantung Rief berdetak kencang. Namun tiba tiba nama Irina terlintas.

Irina ini adalah anak teman kerja kakaknya. Satu tahun lalu ketika Rief diajak oleh kakaknya ke Jakarta bertemu dengan Ayah Irina. Rief mulai menaruh hati ke Irina namun tidak bisa berbuat apa-apa karena masih sekolah dan belum berpenghasilan. Seketika ketika Rief mengingt masa lalu, dihebohkan oleh suit suit suara laki–laki yang menggoda Alis.

Advertisement

Dengan senyuman tipis nya itu membuat  laki-laki yang memandang tersenyum bahkan sampai terdiam hening setelah menggoda perempuan itu. Namun dengan ekspresi yang dingin dan elegan perempuan itu memperkenalkan diri mulai dari nama, tanggal lahir, bahkan sampai cita cita. Dia masuk jurusan informatika. Berlainan tentunya dengan Rief yang mengambil jurusan Sistem Informasi.

'Hei Rief,' celoteh Dion.       

Advertisement

'Loh kamu kenapa bengong Rief?' Tanya Dion

'Maaf, aku gak bayangin perempuan itu, aku nunggu kakakku yang pulang sore nanti, dia mau nginap di Kosanku.' Jawab Rief.

'Cielah siapa yang nanyain kamu tentang perempuan itu' Goda Dion.

Matahari pun menunjukan sinar ultravioletnya semakin siang hawa semakin panas bahkan AC pun tidak terasa. Rief harus semangat karena ini adalah hari terakhir PSU. Dion mengajak Rief untuk makan siang dikantin.

Di lobi Rief berpapasan dengan Alis perempuan itu, senyuman yang begitu hangat itu hanya sebatas melihat selebihnya tak saling sapa. Dion mengajak Rief makan hidangan khas Yogyakarta Gudeg . Rief amat suka dengan hidangan itu karena manis juga pedas begitu dengan Dion yang hampir lahap makan dua porsi Gudeg. Bagi Rief Dion merupakan teman pertamanya ketika ia tiba di Yogyakarta.

Jam istirahat pun selesai, Dion dan Rief pun segera kembali ke Ruang kelas untuk mengikuti perkuliahan PSU selanjutnya.

PSU atau pelatihan super unggul ini Mahasiswa diajarkan target dan tujuan kuliah, bisnis serta perkuliahan etika profesi. Calon Mahasiswa baru diajarkan bagaimana mengenal diri sendiri hingga target tujuan mau kerja dimana juga dituntut bisa merencanakan. Hari sudah pukul tiga sore. Selesailah perkuliahan Pelatihan Super Unggul tersebut.

Dion dan Rief pun segera  bersalaman karena perkuliahan yang sebenarnya masih dilakasanakan seminggu lagi. Dion lebih memilih pulang ke Gunung Kidul sedangkan Rief masih stay di Jogja untuk menunggu kakaknya pulang. 

Disaat menunggu itu pun tak disadar perempuan itu mulai duduk disamping Rief dan mulai obrolan kecil, mentari yang hangat pun mulai menemani obrolan manis mereka berdua dan mencoba saling memahami cita-cita dan hal yang paling disenangi, mungkin kah ini dinamakan rasa yang terpendam siapa tahu cinta itu membingungkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis adalah cerita di sudut ruang berikir

CLOSE