Kamu adalah Resolusi yang Selalu Aku Ulangi Tiap Tahunnya. Semoga Tercapai, Segera!

resolusi memilikimu

Aku masih begitu ingat bagaimana pertama kali kita berjumpa. Kau diamkan tangan ini ketika aku khendak ingin mengenalmu padahal aku idamkan tanganmu selamanya yang lembut itu persis seperti kain sutera yang belum dijadikan baju. Mata cokelatmu yang mampu menembus relung hati yang paling dalam sampai-sampai aku tak bisa berbuat apa-apa.

Advertisement


Jika kita berjodoh walau hari ini tidak dipertemukan, kita pasti akan bertemu dengan cara lain


Setelah adegan perkenalan kita aku ingin kehidupanku Kembali berjalan dengan semestinya segala keteraturan yang kubuat tak ingin hancur hanya karena secuil perkenalan kita. Kau Kembali dengan rutinitasmu begitupun aku. Namun nahas segala pengharapanku semuanya runtuh aku tak bisa lupa dengan mata cokelatmu yang berbinar-binar bagai rembulan di tanggal 14. Sial memang. Mungkin kali ini benar, aku yakin bahwa hatiku sudah berada didalam genggamanmu. Menjadi milikmu untuk kau rawat atau kau hancurkan.


Tahun terus berganti namun kau tak kunjung kudapatkan


Advertisement

Sudah sejak lama aku menaruh perasaan ini perasaan yang tak pernah padam walau terus digerus oleh waktu. Aku sungguh tidak mengerti mengapa harus kau yang terus menjadi harapan cintaku. Dari 7,5 miliar umat manusia  di muka bumi entah kenapa matamu yang tertuju kepadaku. Kau jebak diri ini di pulau pengasingan sehingga aku tak bisa lari kemana-mana. Jangankan untuk lari, untuk berharap pertolongan saja aku tak mampu.


Mencintaimu sangatlah mudah, yang sulit itu cara menunjukannya


Advertisement

Ketika aku ingin mendekatimu lagi-lagi kau masih mempunyai kekasih hati. Kekasih hati yang telah lama bersamamu dan aku yang bukan siapa-siapa hanya mampu berharap semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik untukku, untukmu dan kekasihmu. Tak berlebihan rasanya jika aku hanya terpaku diam dan menunggumu di tepian jalan. Hanya untuk menunggumu tak lebih. Tenang, aku takkan berbuat Tindakan di luar nalar seorang insan manusia.

Bertahun-tahun kau kuselipkan dalam doa untuk dijadikan resolusi tiap tahunnya namun keinginan itu selalu gagal terwujud karena kau masih Bersama dengannya. Di tahun yang baru ini lagi-lagi aku tak menyerah oleh keadaan. Kau kumasukkan lagi ke dalam salah satu resolusiku untuk aku perjuangkan (lagi) di tahun yang akan baru ini. Mudah-mudahan di tahun yang baru dengan semangat yang baru pula aku dapat mewujudkan keinginanku yang selalu ku ulangi tiap tahunnya yakni mendapatkan kamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecandu Rokok Kretek

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE