Kamu, Senja dan Corona: Tahan Rindunya Sebentar ya, Semoga Kita Semua Baik-baik Saja

Kamu senja dan Corona

Entah sudah hari ke berapa kita melakukan anjuran pemerintah untuk tetap #dirumahaja seperti saat ini. Sudah lama sekali rasanya. Sudah sangat bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja, dan sudah sangat muak melihat tembok yang itu-itu saja. melakukan itu, itu, itu dan itu saja secara berulang ulang dan terus menerus di tempat yang sama. Hufftt

Advertisement


"Corona, cepatlah berlalu" mungkin adalah suara harapan dari sekian banyak orang saat ini.


Termasuklah aku, dan kamu juga kan? Hihi. Ya, kita semua tau dan sama-sama merasakan dampak yang terjadi akibat pandemi ini. Mulai dari kita yang jadi harus melakukan kegiatan sekolah, kuliah, bekerja melalui rumah masing-masing, menjaga jarak, dan bahkan harus menghindari keramaian, sehingga beberapa tempat yang dulunya ramai dikunjungi mulai menjadi sepi sekarang.

Kita yang mayoritas merupakan kaum rebahan pada mulanya mungkin bisa menerima dengan baik anjuran tersebut, bahkan merasa bangga karena turut berpartisipasi dalam upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus corona ini. Kapan lagi kan menjadi pahlawan dengan hanya rebahan di rumah. Namun, lama-kelamaan, rasa bosan yang sudah menjadi sifat alamiah manusia ini mulai muncul dan memberontak.

Advertisement


"Hwaaaa aku bosan sekali!, kapan corona ini akan pergi?"


Semakin lama beraktivitas dirumah semakin membuat rindu dengan kegiatan-kegiatan di luar rumah. Melakukan aktivitas sendiri-sendiri seperti ini sangat mendorong keinginan untuk kembali berkumpul bersama teman-teman.

Advertisement


"Hai Corona, pergilah, aku ingin seperti dulu lagi"


Aku ingin nongkrong, main, jalan – jalan, dan menikmati kerumunan. Aku rindu sekali dengan senja – senja yang sering kita lalui bersama, menikmati alam raya bersama orang-orang yang juga ingin turut serta mengantarkan mentari yang hendak kembali ke peraduannya. Aku rindu sekali dengan merahnya langit yang merekah di garis batas terjauh pandangan mata penikmatnya. Dengan sebotol minuman yang sudah kita pesan sebelumnya, ataupun dengan tangan kosong, aku merindukan senja kita bersamamu.

Tetapi untuk kali ini, senja kita harus kunikmati sendiri dan kau nikmati sendiri dari tempat kita masing – masing. Tetaplah kuat dan sabar dalam menghadapi keadaan yang sedang terjadi. Terus berdoa kepada tuhan agar keadaan semakin membaik. Mari kita #JagaJaraksejenak, sementara saja, hanya untuk beberapa waktu ke depan. Tak apa untuk berindu-rindu dahulu, karena kita akan bertemu kemudian. (aamiin) Tetap bersyukur dan ambil hikmahnya, temukan sisi positif yang ada, tetap salurkan semangat meski berjarak.

Peluk jauh <3

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE