Katanya "Penulis", Kok Nggak Pernah Menerbitkan Buku?

Mengapa "Penulis" Tidak Pernah Menerbitkan Buku?

Suatu hari seorang bapak-bapak bertanya kepada seorang anak muda,

Advertisement

"Namamu siapa, Le?"

"Agus Pak, (Nama samaran)".

"Masih sekolah/kuliah?"

Advertisement

"Saya sudah bekerja pak."

"Oh bagus, kerja apa kamu sekarang, Le?"

Advertisement

"Saya penulis pak".

"Wah bagus dong, apa buku yang sudah pernah kamu tulis, Le? Bapak mau beli sekaligus baca hasil karya kamu".

(Terdiam sejenak) "Saya belum pernah nulis buku sebelumnya Pak, baru nulis-nulis di blog dan website saja".

"Loh, tadi bilangnya penulis? Bohong kamu ya!".

"Eee, Saya nggak bohong kok pak, memang kerjaan saya sehari-hari nulis di internet".

"Sudahlah le, ngomongmu kok aneh-aneh. Penulis kok ndak pernah nulis buku".

Kejadian seperti itu kemungkinan besar pasti pernah dialami oleh seorang blogger, content writer, copywriter, admin sosial media, atau pekerjaan sejenisnya yang kerjaannya membuat konten tulisan. Banyak dari mereka yang bertanya, bolehkah saya menyatakan diri sebagai seorang penulis?

Sedangkan saya belum pernah sekalipun menerbitkan buku. Jangankan menerbitkan, memulai menulis buku pun tidak sempat karena kerjaan sebagai content writer sudah terlalu menumpuk.

Oke, saya mencoba menjawabnya.

Sebenarnya Apa Sih Penulis Itu?

Sebelum Anda memastikan profesi Anda penulis atau bukan, tentu saja harus mengetahui terlebih dahulu apa itu penulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penulis memiliki beberapa arti yaitu orang yang menulis pengarang redaktur yang menulis naskah dari bahan berita untuk dimuat dalam terbitan pers.

Sekarang yang jadi pertanyaan adalah, apakah Anda melakukan setidaknya salah satu dari hal-hal di atas? Jika iya maka Anda dapat disebut sebagai penulis.  Sebagai contoh, Anda menulis cerita anak lalu dibayar atas pekerjaan tersebut maka dapat dikatakan bahwa Anda adalah seorang penulis.

Mengacu pada pengertian pertama "orang yang menulis", sudah menunjukkan bahwa jika seorang blogger, content writer, serta copywriter itu bisa disebut sebagai penulis. Toh, mereka-mereka ini memang setiap hari kerjaannya menulis. Menulis artikel, iklan, caption sesuai dengan permintaan pasar dan klien.

Memang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bloger atau Narablog memiliki pengertian tersendiri yaitu orang yang membuat blog dan menulis di sana. Tapi bagi saya, nggak ada salahnya menyebut bloger sebagai seorang penulis.

Jadi ketika seorang blogger bertemu dengan orang awam lalu ditanya tentang pekerjaannya, maka tidak salah jika ia menjawab seorang penulis. Karena memang profesi bloger/content writer/copywriter ini masih belum terlalu familier oleh orang-orang awam hanya golongan-golongan tertentu saja yang tau, sehingga supaya cepat mengerti jawaban menjadi penulis adalah jawaban paling tepat dan sesuai.

Lalu Apakah Seorang Bloger/Content Writer/Copywriter Harus Menulis Buku?

Kalau dulu mungkin iya karena masih belum ada profesi seperti bloger, content writer, copywriter, dan sejenisnya. Setiap penulis itu pasti menulis buku.

Namun, sekarang zaman telah berubah, kita telah memasuki era digital yang mana internet menjadi primadona. Sehingga wajar saja jika banyak orang memilih untuk menulis di internet, ditambah lagi dapat menghasilkan cuan bahkan dijadikan pekerjaan tepat.

Meski begitu bukan berarti pekerjaan penulis buku sirna 100%. Buktinya toko-toko buku seperti Togamas dan Gramedia masih berdiri sampai sekarang.

Jadi, apakah seorang bloger/content writer/copywriter itu harus menulis buku? Menurut saya nggak harus kok, tapi nggak masalah juga jika Anda ingin menulis buku. Lakukan saja, tidak ada yang salah dengan hal tersebut selama buku yang ditulis bermanfaat bagi pembaca.

Saya pun sebagai bloger sangat ingin menulis buku, doakan teman-teman semoga terwujud di tahun 2023.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang freelancer content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media.

CLOSE