Kebudayaan Menjadi Faktor Atas Kemajuan Suatu Bangsa di Era Pandemi

Kebudayaan atau adat merupakan segala pikiran dan benda yang diciptakan atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Ruth Benedict memandang budaya sebagai cara berpikir dan bertindak yang terlihat dalam kehidupan sekelompok orang dan membedakannya dari kelompok lain. Para ahli sepakat bahwa budaya adalah perilaku manusia, suatu proses adaptasi berdasarkan apa yang telah dipelajari.

Advertisement

Keragaman definisi budaya tidak dapat dibahas satu per satu. Di sini, setidaknya dapat ditentukan bahwa “budaya adalah keseluruhan sistem tindakan manusia dan konsep kerja yang dibentuk melalui pembelajaran dalam kehidupan bermasyarakat”. Hakikat budaya itu berbeda, tetapi karena semua budaya adalah produk dari sikap (keagungan Budi), maka semua budaya selalu tertib. Cantik, berguna, dan mulia, memberi orang perasaan damai, gembira, bahagia, dll. Ciri budaya telah menjadi tanda dan tolak ukur rendahnya derajat peradaban suatu negara. Sedangkan Ki Hajar Dewantara pernah mengartikan adat atau kebudayaan sebagai kemenangan atau hasil dari perjuangan hidup, yaitu perjuangan dengan dua kekuatan yang berkuasa dan abadi, yaitu kekuatan alam dan kekuatan zaman. Budaya dulu memiliki bentuk yang kekal, tetapi terus berubah seiring dengan perubahan alam dan zaman atau keakraban kita dengan aspek dinamis.

Banyak pengertian yang menjelaskan tentang budaya, akan tetapi singkatnya budaya adalah cara manusia merespon lingkungan untuk bertahan hidup, dan mereka akan menang; jika budaya itu afirmatif, itu berarti strategi bertahan hidup dan kemenangan.Kita harus memahami bahwa inilah Dasar Ukuran untuk menilai tingkat kebudayaan tanpa harus pragmatis, perlu diakui bahwa kebudayaan bukanlah seni yang indah yang dianggap sebagai fakta kebudayaan yang tinggi. Manusia terbagi menjadi kaya dan miskin. Sebagian besar orang miskin berada di negara berkembang, meskipun beberapa berhasil keluar dari kemiskinan. Kesenjangan berupa ketimpangan sosial di negara-negara maju yang demokratis, meskipun masih terdapat kemiskinan di antara masyarakat yang mengalami perbedaan ras, agama, dan pendidikan, hal ini terlihat jelas di daerah kumuh dan kumuh di berbagai pelosok. Perkotaan.

Melalui teori evolusi klasik, teori evolusi baru, dan paradigma "ketergantungan" yang menganalisis kemiskinan dan ketidakadilan sosial di negara-negara berkembang, secara praktis masih penting untuk merevitalisasi metode budaya atau mewujudkan pemahaman tentang kemajuan manusia saat ini. Saat ini, aliran kebudayaan Barat dapat mengancam kemajuan kebudayaan nasional. Saat menanam pohon dan menegaskan budaya baru yang dibawanya, imperialisme secara paksa menghancurkan budaya negara-negara kolonialnya. Pengakuan pertama yang harus dihancurkan oleh imperialisme adalah sejenis kesadaran intelektual. Kesadaran intelektual ini pada akhirnya akan mempengaruhi dan meracuni. Jenis pandangan. Untuk memenuhi apa yang mereka inginkan. Wajar jika cara berpikir negara-negara kolonial sesuai dengan keinginannya, maka semua cara hidup dan budaya bangsa juga akan sejalan dengan budaya Barat.Peraturan budaya Barat semakin merasuk di hati masyarakat adat. dan yang menjadi tantangan masyarakat saat

Advertisement

Pandemi Virus Covid-19 memang membuat semua lini kehidupan menjadi terhambat, hal ini membuat pemerintah memutar otak dengan membuat berbagai macam regulasi atau aturan yang bertujuan untuk menghalau pandemi salah satunya dengan sistem PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Tanpa kita pungkiri aturan tersebut ternyata membuat masyarakat lebih terhambat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tentunya pada saat ini yang pandemi virus covitd-19 memang membuat semua sektor dalam kehidupan menjadi terhambat, sehingga dapat menjadikan pemerintah lebih memutar otak dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menghalau dan terhindar dari virus covid-19, dan tentunya kita sebagai masyarakat yang mempunyai nalar kritis. hal ini tidak membuat masyarakat untuk berdiam saja mengingat kemajuan dari sebuah bangsa itu salah satunya pada ada nilai sebuah kebudayaan.

Tanpa kebudayaan sebuah bangsa atau negara akan mati ketika sebuah negara tersebut tidak memiliki suatu kebudayaan karena sebuah kebudayaan merupakan salah satu taring dari sebuah negara tersebut dan kita saat ini ini dalam menghadapi pandemi dituntut oleh pemerintah agar mengikuti anjuran pemerintah di lain sisi kita juga harus giat dalam memperjuangkan kebudayaan-kebudayaan kita. Dan ketika kita giat dalam memperjuangkan kebudayaan, disitulah kita akan memahami arti pentingnya kebudayaan didalam suatu bangsa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE