Kehidupan Masyarakat di Masa Pandemi

Di masa pandemi ini, banyak kegiatan terbatasi atau bahkan terhenti. Karena pembatasan masa sampai PSBB yang bisa dikatakan meresahkan. Kegiatan sekolah, para pekerja dan lain sebagainya, selama lebih dari enam bulan di rumah kan dengan dalih menyempitkan penyebaran virus yang di gadang-gadang pembawa penyakit tersebut. Lalu timbul hal yang di katakan suatu kebijakan.

Era new normal kabar gembira yang di nantikan, namun tak sesuai harapan. Katanya, ini itu di perbolehkan kembali namun atas dasar protokol kesehatan ketat. Tapi, apa yang terjadi? Ya, memang benar adanya namun hanya beberapa. Sudah menjadi rahasia publik razia-razia ada di mana-mana entah semua itu atas dasar apa, tetapi semua mengetahui sebenarnya. Rumah sakit menyiapkan surat surat tanpa kebenaran, semua itu hadir tanpa bukti, tanda tangan sama dengan penghasilan tanpa memperdulikan perasaan keluarga korban.

Masyarakat berteriak, senyum bahagia nampak membalas. Mungkin, kita memang harus hidup berdampingan dengannya, dengan segala apa yang ada tanpa lupa bahwa manusia adalah makhluk sosial. Bersosial di masa sekarang ini memang terbilang sulit banyak peraturan yang harus di langgar. Berkerumun, keluar tanpa masker, lupa bawa hand sanitizer dan tempat tempat dimana sabun cuci tangan mulai mengering. Memang begitu adanya, bebal.

Vaksinisasi memberi harapan bagi masyarakat dalam masa masa pandemi , namun pada akhirnya mereka harus khawatir dengan berita yang tanpa kejelasan tentang adanya kematian dari seorang yang telah di vaksin dan itupun bukan hanya satu. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dan keresahan meskipun entah kejadian tersebut disebabkan oleh vaksin atau hal lainya.

Berbagai aktifitas dan kegiatan menjadi terbatasi banyak acara pernikahan, sunatan, hajatan dan lain sebagainya harus terhalang karena adanya pandemi, banyak aparat pemerintah membubarkan kegiatan masyarakat dengan cara yang halus dan juga ada yang dengan cara kasar, namun itu semua demi keamanan dan kesehatan bagi semua orang agar terhindar dari virus yang mematikan ini.

Tetapi ada juga beberapa orang yang sepertinya terlihat kebal dengan virus, mereka berkampanye di sepanjang jalan seakan virus hanya sekedar omong kosong belaka, dan para aparat kepolisian pun seperti tidak menghiraukan dan membiarkan seolah tidak terjadi apa apa bahkan justru mendukungnya, 

Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa lepas dari interaksi dengan sesama manusia tentunya hal tersebut akan menjadi suatu permasalahan di era saat ini, oleh karena itu kehidupan sosial di masyarakat pada era pandemi ini bisa dibilang cukup sulit, tapi bukan berarti tidak bisa karena hak tersebut bisa di atasi dengan diterapkannya protokol kesehatan yang mana hal tersebut tentunya harus dengan kesadaran pribadi masing masing karena tanpa adanya kesadaran pribadi seperti apa pun bentuk protokol yang diterapkan hanya akan menjadi angin lewat saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis