Keistimewaan Perempuan Berpendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi bagi Perempuan

Perempuan adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling berperasa dan lemah lembut dalam bertutur kata. Seringkali perempuan dianggap sosok inspiratif pertama dalam keluarga. Perempuan pertama kali menginjak bangku sekolah sejak lahirnya emansipasi wanita berkat perjuangan R.A Kartini. Sejak saat itu, derajat wanita dijunjung tinggi dan tidak diremehkan lagi. 

Hakikatnya pendidikan penting untuk semua orang karena mampu melahirkan generasi hebat tanpa memandang jenis kelamin. Di zaman modern ini, banyak perempuan yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, seringkali orang memandang sebelah mata karena anggapan perspektif yang salah. Mereka menganggap bahwa perempuan tidak perlu sekolah yang tinggi karena pada dasarnya tempatnya wanita di dapur. Hal tersebut sangat miris didengar, pasalnya berbanding terbalik dengan peran emansipasi wanita. Seharusnya perempuan sudah merdeka dengan permasalahan ini, dalam artian mendapat pendidikan yang layak seperti hal nya mereka memilih untuk menjadi wanita karir dengan menempuh pendidikan tinggi.

Perempuan akan lebih terpandang dan dihargai orang apabila memiliki pendidikan yang tinggi. Itu sebab nya pendidikan sangat penting bagi perempuan sebagai calon Ibu. Perempuan juga sebagai tolak ukur kualitas buah hatinya. Anak yang memiliki intelektual tinggi berasal dari dua faktor yaitu faktor keturunan dan faktor didikan. Untuk faktor keturunan, lebih dominan pada gen sang Ibu karena anak dilahirkan dari rahim seorang ibu. Sedangkan cara Ibu mendidik anak dengan penuh edukasi yang menunjang faktor didikan.

Perempuan dan ilmu pengetahuan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sekarang ini, banyak perempuan yang menjadi pemimpin negara. Hal itu menunjukan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam memajukan negara. Untuk menjadi seorang pemimpin negara juga perlu pendidikan yang tinggi. Jiwa kepemimpinan dan spiritual yang tinggi didapat dari edukasi pendidikan. 

Pendidikan di sini sangat berpengaruh bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuan untuk sukses. Kodrat wanita yang lemah lembut bukan sebuah masalah untuk menjadi seorang pemimpin yang berwibawa, karena berbekal ilmu pengetahuan yang luas. Dalam lingkup keluarga, seorang anak akan meniru perilaku orang tua nya. 

Perempuan yang berpendidikan dipercaya mampu mendidik anak dengan baik karena pengalaman selama menempuh di perguruan tinggi. Pada dasarnya, wanita adalah guru pertama bagi anak dalam memberikan edukasi, ilmu pengetahuan, dan pengajaran yang positif. Walaupun nantinya anak akan mengenyam bangku sekolah secara formal, namun sosok perempuan bernama ibu tetap mendapat peran pertama sebagai guru di rumah. 

Perempuan berpendidikan tinggi sangat hebat karena mampu berperan ganda dalam dua sisi, yaitu menjadi ibu sekaligus guru untuk anak-anaknya. Di samping mengemban pekerjaan rumah, sosok perempuan yang bernama ibu juga mengasuh dan mendidik anak dengan dedikasi yang tinggi serta melakukan itu semua dengan setulus hati.  Meskipun akhirnya, perempuan berpendidikan tinggi akan menjadi wanita karir, namun tetap melakukan kewajiban sebagai seorang ibu seperti membersihkan rumah, mencuci baju, dan memasak di dapur. Terkadang juga ada yang memutuskan untuk mempekerjakan pembantu dirumah karena mungkin capek bekerja sehingga tidak ada waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah namun tetap saja seorang Ibu berkewajiban mengayomi keluarga. 

Pada hakikatnya, proporsi perempuan itu harus seimbang, dalam artian bukan dari parasnya saja yang cantik namun perlu adanya perilaku yang baik yang dibekali dengan ilmu pengetahuan yang tinggi. Dalam Al-Qur'an pun terdapat perintah untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya tanpa memandang jenis kelamin. Perihal perspektif perempuan tidak perlu sekolah tinggi karena kewajibannya mengurus dapur, menurut saya itu salah besar karena bertentangan dengan tonggak emansipasi wanita. Perempuan hanya mengurusi dapur itu kebiasaan zaman dahulu. Pada zaman sekarang, perempuan berpendidikan tinggi sudah merajalela. Jadi, apa salahnya perempuan berpendidikan tinggi? Justru perempuan yang berpendidikan tinggi sangat dibutuhkan baik dalam keluarga maupun di negara.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini