Kenali Media Pembelajaran serta Dampaknya, Pengawasan Orang Tua Perlu Dilakukan!

Pada zaman yang serba modern ini, tentunya teknologi yang digunakan juga tergolong modern. Berbagai teknologi canggih yang berkembang di sekitar kita. Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan teknologi tersebut. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan teknologi yaitu pada bidang pendidikan.

Advertisement

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan agar peserta didiknya dapat mengembangkan potensi dalam dirinya. Oleh karena hal tersebut, diperlukan juga teknologi agar dapat membantu jalannya pembelajaran. Media-media pembelajaran yang canggih dapat membantu proses belajar mengajar guru dan siswa. Proses belajar mengajar adalah suatu proses transfer ilmu yang guru berikan kepada siswa.

Dengan adanya berbagai media, transfer ilmu guru ke siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dengan bantuan berbagai media, pengajar dapat dibantu menyalurkan berbagai ilmunya dengan menarik dan tentunya tidak monoton. Adapun kesan pesan yang ditangkap melalui perantara media pembelajaran akan lebih mudah diterima oleh peserta didik. Secara tidak langsung, peserta didik akan disuguhkan oleh grafik, bagan, ataupun video, audio, yang akan menarik minat siswa di saat mereka jenuh memperhatikan papan tulis saja.

Situasi belajar tentunya akan menjadi lebih asyik. Peserta didik pun akan dapat lebih mengingat moment pembelajaran yang dilakukan dengan perantara media tersebut. Dengan menggunakan media pembelajaran sebagai perantara penyampaian materi, dapat memberikan motivasi kepada siswa.

Advertisement

Sikap dan keterampilan peserta didik dapat tumbuh bersamaan dengan penggunaan media belajar, karena sebagai contoh yaitu ketika peserta didik diminta untuk membuat suatu tugas dengan perantara media pembelajaran. Dengan cara tersebut, peserta didik dapat mengotak-atik berbagai media serta dapat juga mahir dalam penggunaan media tersebut.

Adapun penggunaan media pembelajaran mengingat adanya pandemi sehingga mengharuskan peserta didik belajar secara online sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Advertisement

Kesiapan guru serta peserta didik dalam pembelajaran secara online karena mestinya dihadapkan dengan cara baru. Cara baru yang dimaksud yaitu penyampaian materi tentunya dilakukan dengan berbagai media secara online. Media yang digunakan dapat berupa laptop maupun smartphone masing-masing.

Secara online, pengajar akan memberikan materi dan mengajak berinteraksi dengan menggunakan berbagai aplikasi. Berbagai aplikasi yang tersedia memiliki berbagai kegunaan tersendiri serta menyuguhkan fitur-fiturnya tersendiri, seperti Google Classroom, Google Meet, Zoom, Microsoft Teams, dan lain sebagainya.

Adapun berbagai media sosial yang digunakan sebagai media komunikasi pembelajaran diantaranya yaitu Whatsapp, Telegram, dan lain-lain. Penggunaan media-media tersebut sangat membantu pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan secara online.

Dalam dunia pendidikan seolah dipaksa untuk dapat bisa menggunakan serta bisa beradaptasi dengan media pembelajaran yang disuguhkan secara online tersebut. Bukan merupakan hal yang mudah, karena belum tentu seragam dengan proses pembelajaran yang diinginkan. Namun, dengan pemanfaatan media pembelajaran yang baik dapat memberikan manfaat untuk perkembangan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM.

Namun, disisi lain terdapat juga dampak negatif dari penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran apalagi pembelajaran secara jarak jauh atau online. Beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat belajar dari perantara media sosial yaitu ketika peserta didik tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik, tidak dapat membagi waktu antara waktu belajar dengan bersosial media.

Hal tersebut dapat menyebabkan ketergantungan yang dapat menimbulkan peserta didik malas untuk belajar, bahkan dapat menimbulkan depresi menurut jurnal Jain Rahman. Media belajar yang tidak dimanfaatkan dengan baik dapat menurunkan produktivitas pelajar karena ketergantungan serta kelalaian penggunaan media belajar khususnya media pembelajaran yang berkaitan dengan media sosial.

Pengawasan orang tua kepada anak perlu dilakukan, mengingat juga pembelajaran dilakukan secara online. Perlu dilakukan pendampingan serta pemberian arahan tentang penggunaan media pembelajaran secara bijak oleh orang tua serta guru, sehingga peserta didik tetap dalam kendali yang semestinya.

Akan tetapi, hal tersebut tidaklah mudah bagi orang tua yang dapat dikatakan tidak mengetahui cara penggunaan media pembelajaran anak mereka. Seperti yang saya amati di lingkungan sekitar saya, beberapa orang tua justru tidak mengawasi anak mereka, karena mereka percaya bahwa anak mereka belajar secara daring dengan media yang orangtua telah sediakan.

Adapun beberapa dari mereka yang benar-benar tidak mengetahui bagaimana media belajar tersebut dan menganggap anak mereka lebih mahir daripada mereka. Hal tersebut menjadikan mereka atau para orangtua tersebut tidak mengawasi putra putrinya dan hanya membiarkannya.

Dapat ditegaskan kembali, media pembelajaran merupakan suatu alat yang dapat membantu guru maupun pendidik lainnya untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran. Apalagi dengan kondisi pandemi yang tengah melanda negara ini dan menyebabkan pembelajaran harus dilakukan secara online.

Media pembelajaran sangat membantu untuk hal tersebut. Akan tetapi, jika media pembelajaran tidak digunakan dengan semestinya maka akan berdampak buruk bagi peserta didik. Hal tersebut dapat terjadi, salah satunya yaitu karena ketidak ikutsertaan orang tua dalam mendampingi putra putrinya dalam pembelajaran.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

CLOSE