Kenyataan Kadang Memang Menyakitkan, Tapi Justru Juga Menyadarkan

Menjadi sadar karena pahitnya kenyataan

Kenyataan memang berat karena dunia memang kejam. Hal ini pula yang sering membuat seseorang menghindar dari kenyataan. Bukan hanya menghindar, banyak juga orang yang tidak ingin membicarakan pahitnya kenyataan karena takut orang yang dimaksud tidak sanggup menerimanya. Terdengar sepele dan sering dilakukan, padahal bisa mengakibatkan sebuah penyakit mental yang tidak disadari.

Kenyataan memang nyata adanya, karena itu untuk apa kita hindari? Terkadang memang menyakitkan, tapi karenanya juga banyak yang tersadarkan hingga mendapat pencerahan. Kenyataan yang pahit bukanlah untuk dihindari, justru sebenarnya kenyataan memberikan kita pelajaran. Pelajaran untuk menerima sesuatu yang mungkin tidak kita inginkan, atau mungkin juga yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Tapi ingatlah, semua itu ada hikmahnya, tidak seharusnya dihindari.

Justru semakin cepat sadar dan menerima kenyataan kita akan semakin cepat bangkit. Menemukan titik kesalahan sendiri kemudian memperbaikinya bukanlah hal yang sangat amat berfaedah? Lalu kenapa kita harus menghindari? Apapun itu kenyataan yang terjadi, baik ataupun buruk, sudah seharusnya kita terima. Mungkin memang menyakitkan, membuat kita sedih, atau bahkan terpuruk bagaikan jatuh ke dalam jurang yang teramat dalam. Tapi dengan menyadari dan menerimanya, percayalah kelak kamu akan bersyukur atasnya.

Dan jika tidak bisa memanjatkan syukur, paling tidak kelak kamu tahu pelajaran apa yang sudah kamu dapatkan hingga akhirnya tidak lagi terjadi kesalahan yang sama. Meminimalisir penyesalan selagi dini bukanlah sesuatu yang sangat lumrah dan berfaedah? Karenanya memang harus kita terima dan sadari sedini mungkin entah apapun kenyataan yang telah terjadi.

Terpuruk karena sebuah kenyataan juga adalah hal yang biasa. Semua orang pasti pernah mengalaminya. Tapi tidak semua orang bisa sadar dan menerimanya. Inilah juga salah satu penyebab utama meningkatnya penyakit mental di masa sekarang ini. Banyaknya orang yang berharap tapi bertentangan dengan kenyataan kemudian tidak dapat menerima kenyataan sungguh miris adanya.

Untuk itu, mari atasi segala kelainan mental yang tidak perlu kita alami dengan menerima kenyataan yang terjadi. Walau kenyataan itu bertolak belakang dengan harapan kita, pastinya akan ada pelajaran yang kita dapatkan. Menerimanya dan terus berusaha lebih baik adalah hal yang juga sudah sepatutnya kita lakukan. Daripada menghindari dan akhirnya terjebak dalam halusinasi sendiri yang kemudian bisa mengakibatkan kelainan mental, bukankah jauh lebih baik kita menerima kenyataan dengan positif? Toh sesungguhnya kita selalu ada andil dalam apa yang terjadi, bukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.