Kepada Jiwa-jiwa yang Sedang Berjuang, Bertahanlah! Semua Kerja Kerasmu Akan Terbayarkan

kerahkan semangatmu

Teruntuk jiwa yang kini tengah berusaha mewujudkan cita-cita, berkeringat untuk meringankan beban orang tua, bertetes peluh untuk mengangkat derajat keluarga, bahkan untuk kamu yang sedang berusaha menentukan akan melangkah kemana, apapun bentuk perjuangannya, percayalah, kalian manusia pilihan Tuhan yang sedang diberi tugas mulia. 

Advertisement

Kamu benar benar luar biasa. Berhasil menahan ego untuk mengusahakan yang terbaik bagi yang tercinta. Tak apa jika sampai saat ini belum ada buah yang bisa dipetik dari jerih payah usaha. Tetaplah melangkah dengan tujuan yang sudah dicetus di garis pertama. Walaupun kamu tidak pernah tahu sampai kapan batasnya, tetaplah percaya kepada Sang Maha Kuasa. Tak apa jika kali ini kalian merasa tak berdaya, cukup percaya bantuan Tuhan itu benar adanya. Jika hari ini kalian merasa lelah dengan problematika yang ada, beri jeda untuk jiwa dan raga. 

Jika saat ini di tengah perjuanganmu tak ada rangkulan dari sesama manusia, tetap berbesar hatilah, kamu tidak benar benar sendirian. Jika saat ini tak ada dukungan moral dari seseorang yang kamu harapkan, itu bukan perkara yang harus dibesar besarkan. Bahkan jika sampai saat ini proses perjuanganmu masih ditertawakan banyak orang, itu artinya mimpimu layak untuk diperjuangkan.

Tak perlu meletakkan beban pada bahu orang lain agar perjuanganmu terasa ringan. Jiwa yang lain punya beban sendiri yang harus mereka gugurkan. Sekalipun beban itu kamu alihkan, tidak serta merta akan dipikul bersama dengan alasan kebersamaan. Keberhasilan dari perjuanganmu, kamu sendiri yang tentukan. Kapan harus berhenti dan kapan harus terus berjalan.

Advertisement

Bukankah lebih membanggakan jika apa yang kamu usahakan adalah hasil kolaborasimu dengan Tuhan. Jika memang uluran tangan orang ketiga datang, biarkan hanya tuhan yang menjadi alasan, bukan kamu yang meminta belas kasihan. Kamu lebih kuat lebih dari yang kamu bayangkan.

Buang semua rasa gundah dan gelisahmu, buang semua pikiran negatif yang kamu ciptakan sendiri. Tidak perlu menjadikan hal hal di luar kamu menjadi penghambat terbesar langkah kakimu. Tak perlu menjadi beban pikiran jika pejuang yang lain menyentuh garis final lebih cepat dari yang kamu bayangkan. Tenangkan pikiranmu, jika pikiranmu mulai kacau, bermunajatlah kepada sang pemilik kehidupan. Sebagai manusia biasa tak bisa dipungkiri kita perlu Campur Tangan-NYA. 

Kepada jiwa yang sedang berjuang, bertahanlah sedikit lagi. Bertahanlah untuk hal hal sederhana yang ada dalam hidupmu agar semangatmu tetap terpacu. Percaya keajaiban akan datang. Semua kerja kerasmu akan terbayar.  Apa yang kamu perjuangkan, akan membawa kebahagiaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Manusia di persimpangan

CLOSE