Dalam Ilmu Psikologi, kepribadian manusia dapat diklasifikasikan berdasar beberapa kategori dengan ciri khas unik masing-masing. Dari Test MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), manusia dapat dikategorikan menjadi 16 Tipe Kepribadian. Mengacu pada teori Hippocrates, kepribadian manusia dapat dikategorikan menjadi 4 Tipe yaitu Sanguinis, Melankolis, Plegmatis dan Koleris. Dan secara garis besar pada umumnya, kepribadian dapat dibagi menjadi 2 kelompok atau kategori yaitu :
1. Tipe Introvert
2. Tipe Ekstrovert.
Konsep Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert ini pertama kali dicetuskan oleh psikiater asal Swiss bernama Carl Gustav Jung. Kedua tipe kepribadian ini bisa memilah bagaimana orang-orang mendapatkan atau menggunakan energinya. Disimpulkan bahwa sebagian individu diberi energi yang berasal dari luar (ekstrovert) dan beberapa orang diberi energi dalam dirinya (introvert). Teori Tipe Kepribadian ini dapat ditemukan dalam tulisan Jung pada buku Psychological Types.
Individu dengan kepribadian Introvert adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang lebih tertarik atau fokus kepada pemikiran dan perasaannya sendiri, serta cenderung lebih senang sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan individu dengan kepribadian Ekstrovert adalah seseeorang yang kepribadiannya dapat dipengaruhi dengan keadaan sekitarnya, sehingga pemikiran dan perasaannya dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain. Mari kita bedah dan mengenal lebih dalam mengenai dua kepribadian ini. Baik Tipe Introvert dan Ekstrovert memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dari kepribadian yang dapat diuraikan sebagai berikut:
TIPE INTROVERT
Kelebihan :
1. Memiliki daya konsentrasi baik/ lebih fokus
2. Merupakan Pendengar yang baik
3. Suka Mengobservasi, attention to detail cukup baik
4. Berpikir dua kali sebelum berbicara/ bertindak
5. Mementingkan kualitas relasi dalam hubungan sosial
Kelemahan :
1. Cenderung pendiam/ kurang komunikatif
2. Memiliki kepribadian cenderung tertutup
3. Senang menikmati kesendirian atau lebih tertarik aktivitas mandiri
4. Kadang membutuhkan waktu lebih lama dalam memproses informasi lebih lama (menganalisa/menelaah)
5.Kurang menyukai hal hal yang bersifat variatif dalam satu waktu
TIPE EKSTROVERT
Kelebihan :
1. Cenderung Aktif dan dinamis
2. Umumnya menyukai hal-hal yang bersifat Multi tasking/keragaman
3. Kemampuan berhubungan sosial, mudah bergaul dan beradaptasi
4. Cenderung Ekspresif dan komunikatif
5. Menyukai hal-hal baru/tantangan
Kelemahan :
1. Suka banyak bicara daripada mendengar
2. Kurang Fokus
3. Cenderung kurang sabar
4. Dalam melakukan sesuatu secara spontanitas, kurang perencanaan yang matang
5. Pengendalian dan Manajemen aktivitas kurang tertata/sistematis
Setelah kita mengetahui karakteristik individu kepribadian Introvert maupun Ekstrovert dimana masing-masing ternyata memiliki sisi kelebihan dan kelemahan, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada satu kepribadian yang lebih baik dari kepribadian lainnya.
Hal terpenting yang perlu menjadi perhatian adalah kita sebagai individu perlu mengetahui dan memahami tentang tipe atau karakter diri kita apakah termasuk introvert atau extrovert. Selanjutnya kita perlu berupaya unntuk mengembangkan dari kelebihan-kelebihan dari sifat/perilaku yang kita miliki, serta mencoba untuk mengeliminir sifat/perilaku yang kurang baik dari diri kita.
Tidak ada individu yang sempurna, yang terbaik yang perlu kita lakukan adalah senantiasa menjadikan diri kita hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini. Intinya terus belajar, bertumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang lebih baik teman-teman, Keep growing always!
You must take personal responsibility. You can not change the circumstances, seasons or winds but you can change yourself (Jim Rohn)
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”