Kupas Tuntas Soal Flow, Kondisi di Mana Kamu Bisa Fokus pada Suatu Hal dalam Waktu yang Lama

kondisi flow

Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana orang yang bermain game, pelukis, atau orang yang berolahraga, bisa tergila-gila dengan pekerjaannya hingga lupa melakukan hal lain? Atau mungkin kamu pernah merasakannnya sendiri? Tenggelam dalam pekerjaan? Atau malah merasa tertekan karena pekerjaan?

Advertisement


Semua orang pasti memiliki pekerjaan. Baik itu pekerjaan yang menghasilkan uang, atau pekerjaan yang menghasilkan hal lain seperti pengetahuan.


Pekerjaan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Meskipun begitu semua orang pasti pernah merasakan malas bekerja dan merasa akan lebih senang jika ia tidak perlu bekerja. Ketika perasaan itu muncul, pekerjaan akan terasa seperti beban berat yang harus diselesaikan dengan paksa. Pekerjaan menjadi sesuatu yang memunculkan perasaan negatif.

Namun, tidak semua orang merasakan itu terhadap pekerjaannya. Beberapa orang merasakan pekerjaan sebagai hal yang menyenangkan dan dapat melakukan pekerjaan hingga lupa waktu. Contohnya, penulis yang berusaha keras mencari referensi untuk membuat karyanya menjadi lebih baik hingga lupa waktu. Ia merasa senang dengan pekerjaan yang ia lakukan dan merasa bahagia ketika bekerja.

Advertisement

Kondisi yang dialami ini dijelaskan oleh seorang peneliti bernama Mihaly Csikszentmihalyi dalam penelitiannya sebagai kondisi Flow, dimana muncul pengalaman optimal dari suatu kegiatan. Yaitu ketika atensi kita dapat fokus pada tujuan dan tidak terganggu oleh gangguan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Kondisi ini dapat muncul dengan sendirinya, seperti ketika sedang mengobrol dengan teman lalu mendapatkan topik pembicaraan yang sangat menarik, atau muncul dengan memenuhi beberapa syarat tertentu atau dari kemampuan seseorang untuk memunculkan Flow.

Kegiatan yang dapat memicu Flow harus memiliki tantangan yang cukup, memiliki tujuan yang jelas, dapat membuat kita merasa menyatu dengan kegiatan itu, dan yang paling penting, kegiatan itu adalah kegiatan yang dapat mendorong pertumbuhan diri. Contoh dari kegiatan seperti ini adalah ketika seseorang mengerjakan tugas. Ketika ia mengerjakan tugas yang terlalu mudah baginya, maka ia tidak akan bersemangat mengerjakannya dan menjadi apatis terhadap pekerjaan itu, dan ketika pekerjaan itu terlalu tinggi dan terlalu sulit, maka ia akan cemas dalam mengerjakannya. Namun, ketika pekerjaan itu memiliki tingkat kesulitan yang sesuai yaitu tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah, memiliki tantangan yang bisa diselesaikan, kegiatan itu akan memicu semangat seseorang dalam mengerjakannya dan inilah yang menyebabkannya merasakan kondisi Flow.

Advertisement


Lalu, bagaimana caranya agar bisa merasakan kondisi Flow?


Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendukung kondisi Flow adalah kita memiliki konsentrasi yang intens pada suatu tugas, untuk itu, lingkungan yang mendukung sangat penting untuk mendorong kondisi ini. setelah kita memiliki konsentrasi yang intens pada pekerjaan, kesadaran akan tergabung dengan aksi, maksudnya, kita jadi sangat terfokus dengan pekerjaan sampai-sampai merasa di dunia ini cuma ada kita dan pekerjaan kita, dan kita dan pekerjaan adalah satu, untuk ini kita perlu mengetahui bagaimana bisa menambah atensi diri sendiri terhadap pekerjaan. Nah saat itulah kondisi Flow telah diraih.

Jadi, sekarang sudah tahu kan bagaimana orang bisa bekerja sehari semalam dan tetap menikmati pekerjaan? Yuk kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE