Ketika Aku Tidak Mengetahui Engkau Berubah Secepat Itu

Perubahanmu saat ini. Ada apakah dengan dirimu? Apakah dirimu merasa bosan denganku? Apakah ada perempuan lain yang bisa menggantikanku di hidupmu saat ini? Beribu tanya dalam hatiku saat ini.

Dia tak lagi seperti yang dulu saat pertama mendekatiku dan pertama menjalani hubungan bersamaku. Secepat inikah perubahan yang ku lihat. Apakah ini hanya perasaanku atau dirimu memang benar-benar berubah? Apakah ini bukti sifat aslimu yang sebenarnya?

Ya, aku memang bukan prioritasmu. Tapi setidaknya meski aku bukan prioritasmu tolong mengertilah aku. Waktumu, perhatianmu, dan kabarmu adalah kunci ketenangan hatiku. Tak masalah jika aku bukan prioritasmu, bukankah meski juga bukan prioritasmu, aku juga sudah menjadi salah satu tanggung jawab terkecilmu saat ini. Karena menjalin hubungan dengan seseorang harus sepaket dengan menjaga hubungan dan konsekuen dengan hubungan tersebut.

Harusnya tak berubah sedrastis ini bila memang cinta. Yang ku tahu rasa bosan tidak mungkin datang secepat ini. Apakah diriku yang harus terus berusaha mengertimu dari hal kecil hingga besar dan dirimu tak berusaha sama sekali mengerti aku. Apakah itu hal yang adil untukku dan hubungan kita?

Aku bukan lelah bersamamu. Aku hanya menunggu suatu jawaban atas semua pertanyaan yang selalu membuat keraguan di hatiku, siapakah lagi yang akan menjawab segala pertanyaan ini? Apakah dirimu mencintaiku seperti aku mencintaimu? Apakah diriku hanya tempat di mana rasa bosanmu dengan yang lain luntur?

Aku percaya dirimu tak sejahat itu padaku. Namun berikan diriku kepastian dan jawaban dari pertanyaanku itu. Saat ini tidak ada kata lelah menunggumu, namun suatu saat nanti akan ada saat dimana aku merasa lelah dengan penantian panjang yang melelahkan. Karena aku hanyalah wanita lemah yang sok kuat untuk menjaga hubunganku agar tetap serasi dan selaras dengan prianya. Dan itu tidak mudah, karena butuh tenaga ekstra di dalamnya. Ibarat sayur yang hambar tanpa bumbu, hubungan kita juga akan hambar tanpa adanya kasih sayang yang tulus. Cinta yang tulus akan membawa kesempurnaan pada hubungannya, namun cinta yang sempurna belum tentu membawa ketulusan pada hubungannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyemangat hidup adalah kita sendiri.