Ketika Harapan Tenggelam Bersama Derai Air Mata

Tak selamanya keinginan terbesarmu berjalan beriringan dengan kenyataan yang ada, terkadang kamu perlu mengubur impian itu dalam-dalam dan mengikhlaskannya mengabur bersama waktu

Hal paling tidak menyenangkan selama hidup adalah ketika kita tidak bisa memutuskan arah hidup kita seperti apa. Banyak keinginan dalam diri kita menyeruak ingin dicapai, namun ada perasaan dan hati orang lain yang harus dijaga. Lalu kita memilih untuk mengalah, memendam dalam diam dan menyimpan dengan rapat semua impian dan cita – cita kita.

Advertisement

Kita sadar bahwa ada kehidupan yang lebih kekal disana, bahwa tak seorang pun bisa menenggelamkan mimpi kita, tak seorangpun mengendalikan diri kita karena kita sudah bersama Sang Pemilik. Di sana kita telah terbeli oleh Sang Pencipta dengan harga yang sangat mahal yang tak seorang pun mampu membelinya dengan uang namun dengan amal ibadah serta ridho Allah, Surga namanya.

Semua kekecewaan di dunia akan terbayar indah dengan segala kebahagiaan hakiki di Surga sana. Pun seperti cinta kita. Cintaku kepadamu karena Allah, sejak mengenalmu aku semakin menegakkan syariat agama karena melihat keseharianmu dalam dunia dakwah, membela dan menolong agama Allah. Allah hadirkan kamu dalam hidupku sebagai pengingat agar aku selalu istiqomah dalam beribadah kepadaNya. Meski kita tak bisa menikah di dunia karena restu ibuku, semoga kita bisa menikah di SurgaNya, meraih impian kita, berjalan di taman Surga, dengan banyak bunga dan buah, sungai mengalir indah dengan gemericik airnya.

Advertisement

Sejak mengenalmu aku jadi suka menulis, seperti nasehat yang selalu kau sampaikan padaku bahwa sosial media gunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat, menginspirasi banyak orang dan berdakwah. Bukan untuk ajang pamer kegiatan pribadi, pamer makanan mewah, pajang foto diri ataupun hal – hal yang kurang manfaatnya. Daripada menjadi dosa jariyah, lebih baik hal-hal tersebut diganti dengan dakwah. Aku sangat tersentuh ketika kamu mengatakan bahwa kamu sangat menyukai tulisanku dan memohon agar aku tidak pernah blokir akses sosial media tempatku menulis karena kamu ingin selalu menikmati tulisanku.

Terima kasih telah hadir di hidupku dan menjadi inspirasi dari tulisan – tulisanku. Untukmu, yang namanya sering aku sebut dalam sepertiga malamku. Istiqomahlah dalam dakwahMu, pun aku begitu dalam hijrahku. Hanya kuasa Allah yang bisa menyatukan cinta kita dalam ikatan halal. Teruslah berdoa agar Allah memeluk mimpi – mimpi kita. Sekalipun kita tak bersama di dunia, aku sangat bahagia mengenalmu. Ketika nanti aku menjadi seorang yang istiqomah dalam berhijrah, itu karena Allah Maha Baik dengan mengirimkan kamu dalam hidupku sekalipun hanya sebagai pengingat agar terus menuju jalanNya. Semoga cinta kita selalu berpusat padaNya, demi meraih ridhoNya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE