Inilah Kisah Saya, yang Memutuskan Menikah Ketika Sedang Duduk di Bangku Kuliah

Kamu yang memutuskan menikah, selamat karena kamu sudah mengambil keputusan penting dalam hidup.

Kamu yang memutuskan menikah di saat sedang lanjut pendidikan, ini jalan terbaik untuk hidupmu. Sekarang ini melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 bukan hal yang aneh lagi. Banyak lulusan muda yang memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Ada yang bekerja terlebih dahulu baru kuliah lagi, namun ada yang langsung kuliah lagi tanpa kerja terlebih dulu. Sah-sah saja karena semua pilihan masing-masing.

Beragam dugaan dan komentar menyelimuti mereka-mereka yang sedang kuliah namun memutuskan menikah. Bukan perkara mudah mengambil keputusan tersebut. Ada hal yang harus di bayar sebagai konsekuensi dari keputusan itu. Terutama kalian kaum perempuan. Masih adanya stigma yang mengatakan bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi. Masih adanya komentar bahwa perempuan tidak perlu pintar. Bahkan adanya komentar yang mengatakan percuma S2 kalau ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga. Bukankah memang netizen seakan-akan lebih tahu dibanding diri kita?

Kamu yang memutuskan menikah, selamat karena kamu sudah mengambil keputusan penting dalam hidup. Memutuskan untuk menikah bukan perkara aku sayang kamu saja. Masih ada A-Z yang perlu diperhatikan dan diamati. Menikah bukan semata-mata aku dan kamu mau bersama. Butuh keberanian, kerelaan, dan keyakinan. Namun, kamu juga yang memutuskan untuk lanjut S2, betapa hebatnya dirimu. Mampu menjalani kedua hal itu dengan bersama. Melanjutkan kuliah bukan semata-mata ingin terlihat pintar, namun kamu menyadari bahwa dirimu mampu dan mau mempelajari hal baru.

Jika keduanya digabungkan, mungkin ada salah satu yang perlu dikorbankan. Bersabarlah, karena ini jalan yang kamu pilih. Tak perlu resah, sebab ada jalan lain yang akan terbuka. Jika menikah menjadi penghalang menyelesaikan kuliah, maaf aku tidak setuju. Sebab kedua hal tersebut adalah pilihanmu. Maka kamu perlu menuntaskan dan menerima segala konsekuensinya.


Lalu apa yang perlu dilakukan?


Kembali mengingat tujuanmu mengambil keputusan tersebut. Jika dirasa tidak tepat, maka ubahlah jalan yang kamu lewati. Perlahan tapi pasti kamu bisa melakukan keduanya. Jika menikah penghalang dirimu memperoleh pekerjaan lagi selepas lulus S2, kamu berada di jalan yang salah. Sebab, semua tidak akan menjadi penghalang jika kamu percaya. Mungkin sulit untuk mencari pekerjaan lagi, tapi sadarkah bahwa kini lapangan pekerjaan banyak sekali? Bahkan akses online bisa memudahkanmu mendapatkan pekerjaan.

Eits tunggu dulu. Kamu juga bisa bekerja di rumah jika ternyata Tuhan mempercayaimu dengan cepat untuk memperoleh keturunan. Ah betapa nikmatnya hidup masa kini. Semua bisa dilakukan asal kamu mau. Ya, kamu harus mau untuk mencari cara bukan terpekur di pojokan ruangan untuk menyesali atau meratapi nasibmu kini.

Sudahlah, percuma memikirkannya karena sudah terlanjur terjadi. Jalani saja dan percayakan bahw kamu masih bisa mengapai apa yang kamu inginkan sesuai tujuan awal. Bedanya kini ada partner yang bisa mendampingi dan mendukung. Bukankah menyenangkan jika ada orang lain yang mendampingi dan mendukungmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Psychology. Management. Yellow. Novel.

Editor

Not that millennial in digital era.