Sebelumnya perkenalkan aku ibu dari 2 anak yang biasa ku singkat jadi NONA alias Novan dan Kina, aktivitas memasak terkadang membuat kita belajar mulai dari bahan makanan yang boleh di konsumsi dan yang sudah tidak layak untuk di konsumsi. Salah satunya jelantah, jelantah termasuk limbah yang membahayakan dari segi kesehatan dan juga lingkungan.
Sering kita dengar bahwa semakin mengunakan minyak secara berulang ulang akan membahayakan bagi tubuh kita, selain itu jelantah yang kita buang tanpa diolah terlebih dahulu juga masuk dalam kategori pencemaran lingkungan.
Berawal dari kegelisahanku tentang 2 hal tersebut, timbullah rasa keinginan tahuanku, mulai cari tahu cara mengolah jelantah, ternyata jelantah bisa digunakan untuk bahan biodiesel yang di pakai untuk bahan bakar transportasi umum. Tapi tidak mungkin ku olah sendiri, jika seperti itu maka pasti ada sebuah komunitas atau kelompok yang menjadi pengepul, akhirnya saya coba cek di facebook dengan keyword pengepul jelantah dan ketemu.Â
Untuk harga jelantah ini cukup bervariatif tergantung kota domisili. Kebetulan saya di Semarang harganya sekitar Rp. 4.000 – Rp. 6.000 per liter. Setelah ku buktikan ternyata memang betul adanya, ku secara senang berbagi info ini ke khalayak ramai, ku awali dari keluarga, tetangga dan juga para teman-teman tentunya dengan iming iming cuan karena kalo ku info tentang bahaya jelantah, pasti banyak yang pasti ada beberapa yang mengacuhkan, seringkali memang cuan menjadi daya tarik sendiri.
Yang selalu mereka tanyakan, bagaimana caranya bisa konsisten, begini caranya:
1. Gunakan minyak hanya 2-3 kali saja, selebihnya masukan wadah, saya pakai gelas aluminum, ini sangat membantu sebelum kita kumpulkan didalam botol plastik.
2. Tempelkan kertas yang bertuliskan, jangan buang jelantah yuk kumpulkan bisa jadi cuan, atau bisa juga bingkai, sekaligus bisa jadi hiasan dapur yang tentunya semakin menambah keestetikan dapur kalian.
Nah, cukup mudah bukan? Manfaat yang kita dapatkan jika rajin mengumpulkan jelantah pasti dapat cuan, bisa untuk beli barang yang kita inginkan, tentu membeli barang dengan uang hasil jerih usaha kita menjadi hal yang menyenangkan, selain itu kita sudah termasuk dalam relawan lingkungan, tentu bangga dong.
Semoga pengalamanku ini berguna bagi para wanita seluruh belahan dunia, ternyata dari dapur yang identik dengan wanita bisa menjadi cuan dan tidak jarang bisa juga menjadi ide usaha. Kalian bisa menjadi salah satu pengepul untuk daerah kalian masing-masing. Kalo kita tekuni tentunya profesi ini tidak bisa di pandang sebelah mata lho, seperti halnya rosok, dari rosok bisa membangun rumah, membeli mobil, atau bisa juga tabungan untuk sang buah hati, cukup fantastis bukan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”