Komunikasi Adaptif Ujung Tombak Kerjasama Team yang Efektif dan Kolaboratif

Keterampilan mendengarkan secara aktif sangat penting untuk mendorong kontribusi, membangun kepercayaan, dan membangun hubungan yang lebih bermakna dalam tim teknologi.

Pahami efek dari komunikasi yang buruk

Pernahkah Anda mencoba untuk berbagi pemikiran atau pendapat dengan kelompok dan merasa bahwa Anda tidak diberi waktu atau ruang yang Anda butuhkan untuk menjelaskan ide-ide Anda sepenuhnya? Atau mungkin Anda disalahpahami dan kemudian tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan diri Anda sendiri.

Seperti yang disebutkan dalam video, interaksi di mana Anda tidak merasa dianggap serius, atau di mana orang lain tampaknya tidak peduli dengan apa yang Anda katakan, dapat membuat Anda merasa terluka dan diminimalkan. Situasi seperti ini dapat memengaruhi kepercayaan di antara orang-orang dalam tim, merusak hubungan, dan menghalangi Anda menghasilkan karya terbaik.

Perlu tahu pentingnya mendengarkan secara aktif dalam tim

Dalam kelompok kolaboratif, mendengarkan secara aktif sangat penting. Komunikasi terjalin ke dalam setiap fase proyek—dari tahap perencanaan awal hingga penetapan dan pencapaian tujuan proyek. Keterampilan komunikasi yang kuat membantu Anda menyampaikan harapan dan tujuan yang jelas, dan memberikan umpan balik ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik.

Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan ketidakpuasan dan pelepasan. Hal ini dapat menyebabkan anggota tim tidak berkontribusi secara penuh atau tidak sama sekali. Beberapa anggota tim bahkan mungkin meninggalkan proyek.

Ketika anggota tim secara aktif mendengarkan satu sama lain, mereka lebih memahami perspektif masing-masing. Mendengarkan secara aktif membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan dalam tim. Hasilnya adalah anggota tim yang lebih cenderung terlibat dan lebih produktif.

Ciptakan ruang di mana mendengarkan secara aktif dimungkinkan

• Anda dapat mencoba menggunakan berbagai pendekatan untuk menciptakan ruang komunikasi yang konstruktif dalam tim Anda. Berikut adalah beberapa ide untuk Anda mulai:


• Tetapkan aturan dasar sebelum Anda mulai, seperti setuju untuk tidak membicarakan atau menyela orang lain.


• Setuju untuk berbagi kesempatan. Dengan sadar melangkah atau mundur untuk memungkinkan orang lain menyuarakan pendapat mereka untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk didengar.


• Bersabarlah dan pengertian dengan orang lain, dan anggap mereka memiliki niat positif.


• Gunakan mendengarkan aktif.


• Latih kesadaran, tetapi tangkap diri Anda jika Anda sedang membentuk respons mental saat orang lain masih berbicara.

Mintalah umpan balik: Saya sedang berlatih mendengarkan secara aktif. Tujuan saya adalah agar Anda merasa didengarkan. Bisakah Anda memberi tahu saya jika saya menyela atau membicarakan Anda, atau isyarat isyarat lain yang tidak disengaja bahwa saya mungkin tidak mendengarkan secara aktif?

Waspadai pesan nonverbal yang Anda kirim dan pastikan pesan tersebut sesuai dengan maksud Anda.

Berkolaborasi dalam tim sering kali menimbulkan ketegangan atau perselisihan, dan itu tidak masalah. Kolaborasi bukan tentang menghindari konflik. Dalam situasi ini, tanyakan pada diri Anda apakah Anda mendengarkan dengan tujuan. Apakah Anda menciptakan ruang untuk mendengarkan dan mencoba perspektif lain?

Mendengarkan secara aktif untuk memahami satu sama lain dalam sebuah tim, bahkan ketika ada konflik, membangun kepercayaan dan rasa memiliki serta menciptakan ruang bagi semua orang untuk berkontribusi. Meningkatkan keterlibatan dan kontribusi dari anggota tim pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas tim.