Kujemput Kau di Kaki Siang
/1/
Suara kereta terdengar lalu-lalang
Menghardik debu jalanan
Menepis daun kerontang-
dan panas hari
Aku datang dengan sepasang sepatu butut
dengan tali yang robek ujungnya
menunggu pada bangku-bangku kumal
dan sebatang rokok setengah patah
/2/
Satu jam aku termangu,
Memandang ragu yang hadir lewat bunyi sirine,
sedang mataku tak berhenti untuk berjalan-
mendaki setiap rasa yang tak sengaja kubias
/3/
Rasa lelahku pun tersenyum,
Saat siang membakar sebuah rel di depanku
Menguapkan badan-badan kereta yang dingin
Menambah tetesan halus keringat
Dalam tunggu lamaku
Kulihat dari kejauhan, sehelai benang tampak terlepas
dari sengatan matahari
mencoba menghampiriku
Menembus keasinganku,
Aku jemput kau pada kaki siang yang lengket – di sebuah gerbong
yanng mengingatkanku pada sebuah perjalanan yang panjang,
memilikimu
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”