Laki-Laki Macam Kamu Sudah Basi. Kamu Pikir Cinta Itu Buta dan Tuli?

Sedikit cerita tentang dia dan pengkhianatan. Dia itu laki-laki paling basi yang pernah aku temui. Lekas sadar ya, semoga nanti jika dirimu sudah sadar akan ada wanita berkualitas mau denganmu. Maaf aku sedikit mencela , tapi itu kenyataan. Mana ada wanita berkelas mau dengan dirimu yang stuck tak naik, tak juga ada peningkatan. Itu hanya dirimu, saat belum direpotkan dengan keluarga. Bagaimana nanti kalau seandainya drimu sudah berkeluarga. Sampai mana dirimu bisa membawa keluargamu. Parahnya lagi jika kamu tidak bertanggung jawab pada mereka.

Maafkan jika aku terlampau mengatai..tetapi itu bisa saja terjadi. Karena aku mengerti benar dirimu, khususnya keburukanmu. Jangan juga berlagak polos dan sedih. Tak cocok sekali dengan perawakanmu yang hobi hura-hura. Wanita dan harta rasa-rasanya ingin kamu habiskan. Tidak sadar kalau dirimu itu tak ada bobotnya? Beraninya menggoda. Memangnya mempan pada wanita jaman sekarang. Kamu pikir ini jaman Siti Nurbaya yang cinta bisa buta sampai tuli juga.

Begini saja, kelak kamu akan mengerti menjadi seseorang itu bukan hanya modal berani dan nekat. Iya, kamu memang berani sekali obral janji, sayangnya yang obral itu biasanya palsu dan itu sudah terbukti. Kamu saja bisa menjual murah dirimu pada banyak wanita yang bisa di goda. Dimana ada wanita disana ada bualanmu yang menggoda. Benar-benar basi sekali. Bukan Cuma satu atau dua wanita saja yang kena bujukan anehmu. Bisa saja ya mereka kena. Apa mereka kurang pengalaman? Rasa-rasanya lelaki macam kamu tersebar luas seperti paku dijalanan.

Wah, maaf celaku sepertinya semakin menjadi. Ceritaku ini memang khusus mengenai burukmu. Nanti saja baikmu kita bahas, semoga saja ada.

Kembali lagi pada topik utama. Di sini aku sedang senyum meringis melihat tingkah konyolmu yang murahan menggoda temanku. Kamu tidak tau aku temannya kan? Semoga saja temanku tidak bertanya padaku ya perihal kamu. Jika dia Cuma bertanya apa aku kenal kamu, aku bisa menjawabnya dengan jawaban yang singkat.

Namun jika ia bertanya kebaikanmu aku tak bisa berkata apa-apa, karena dari sudut pandangku kamu memang kosong melompong sisi baiknya. Sedangkan jika ia bertanya perihal keburukanmu maka akan menghabiskan banyak waktu untuk bercerita. Bisa berhari-hari mungkin saking banyaknya list burukmu pada memoriku.

Ya sudah, bukan apa-apa. Sebenarnya aku Cuma ingin bercerita saja, bahwa di dunia ini lelaki seperti dirimu itu terlalu banyak, tidak spesial jadinya. Meski katanya lelaki lebih sedikit dibanding wanita namun memungut paku dijalanan bukan pilihan bagi kami para wanita. Aku lebih suka meraih yang diatas daripada memungut yang dibawah. So, untuk jumlah lelaki yang katanya lebih sedikit dari wanita, jangan sampai membuatmu tenang dan senang dulu ya.

Itu pengecualian bagi dirimu yang tak ada niat menjadi lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini