Layangan Putus, Serial Populer WeTV yang Akan Tayang di RCTI

Satu judul beda platform, apakah hype-nya akan sama?

Layangan Putus merupakan serial yang diproduksi oleh MD Pictures dan ditayangkan secara resmi melalui platform WeTV. Serial ini menghadirkan bintang-bintang terkenal sebagai tokoh utamanya, seperti Putri Marino yang berperan sebagai Kinan, Reza Rahadian yang berperan sebagai Aris, dan  Anya Geraldine yang berperan sebagai Lydia. Meskipun membawa tema atau inti cerita yang cukup mainstream yakni soal perselingkuhan dalam rumah tangga, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa serial ini mampu menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Bahkan pada masa penayangannya, serial Layangan Putus berhasil menjadi trending topic di Twitter serta menginspirasi para content creator di TikTok untuk memparodikan salah satu adegan yang sangat iconic dari karakter Kinan. IT'S MY DREAM! NOT HERS! MY DREAM MAS!

Advertisement

Serial Layangan Putus sendiri, bercerita tentang permasalahan rumah tangga yang dihadapi oleh Kinan dan Aris akibat perselingkungan yang dilakukan oleh Aris dan Lydia. Kinan yang selalu merasa rumah tangganya sempurna dan baik-baik saja pada akhirnya dipaksa menghadapi kenyataan bahwa sosok suami yang sangat dicintainya mencintai wanita lain di belakangnya. Ditambah lagi, keberadaan anaknya, Raya, menjadikan Kinan berada diantara pilihan yang sulit antara mempertahankan rumah tangganya atau justru membiarkannya hancur begitu saja.

Tema atau inti cerita yang disuguhkan oleh serial Layangan Putus memang bukan sesuatu yang baru, bahkan umumnya sinetron ataupun tayangan lainnya banyak yang juga menyuguhkan cerita bertema serupa. Namun, apa yang sebenarnya membedakan serial Layangan Putus dengan tayangan-tayangan lainnya? Secara keseluruhan, sebgaian besar orang yang telah menonton menganggap bahwa akting para pemainnya sangat memukau hingga bisa mengaduk emosi para penonton. Sebagian besar lainnya mengapresiasi alur cerita yang dianggap bisa menggambarkan karakter wanita tangguh, smart, dan tidak menye-menye. Hal ini masih jarang ditampilkan oleh tayangan lainnya dengan tema serupa.

Melihat peluang besar akan kesuksesan serial Layangan Putus yang ditayangkan oleh WeTV inilah, yang akhirnya menjadikan RCTI sebagai salah satu stasiun TV swasta terbesar di Indonesia mengambil keputusan untuk menayangkan serial Layangan Putus di salah satu slot primetime nya. Sesuai dengan poster yang diupload oleh akun Instagram @officialrcti, serial Layangan Putus akan ditayangkan mulai Rabu, 9 Febuari 2022 pukul 18.30 WIB. Dengan menayangkan serial ini, tentunya RCTI menaruh harapan besar dapat menyedot animo penonton serta menciptakan hype yang sama seperti saat pertama kali serial Layangan Putus ditayangkan di WeTV.

Advertisement

Dengan fakta bahwa banyak orang yang sudah menyaksikan serial Layangan Putus melalui  platform utama saat ditayangkan, yakni WeTV, serta adanya ketentuan iklan dan sensor yang diberlakukan di tv menjadi alasan serial Layangan Putus yang ditayangkan oleh RCTI patut dipertanyakan hype-nya.  Apakah akan sama, melampaui, atau justru senyap begitu saja? Karena seperti yang kita ketahui, adanya ketentuan iklan dan sensor di tv banyak membuat orang enggan menyaksikan tayangan di tv. Apalagi jika berbicara soal konteks serial Layangan Putus, adanya iklan dan sensor bisa-bisa dianggap hanya merusak esensi dari serial ini. Beberapa orang juga menyangsikan pemilihan jam tayang yang dianggap kurang malam untuk sebuah tayangan berlabel 17+ itu. 

Nah, kalau menurut kamu sendiri gimana nih? Apakah hype serial Layangan Putus akan tetap sama meskipun ditayangkan di platform yang berbeda? Apapun itu, sepertinya masih terlalu dini untuk menerka-nerka. So, mari kita tunggu saja penayangan perdananya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hai! Namaku Salsabila Indah Nurmayanti. Biasa dipanggil Salsa. Aku merupakan mahasiswi semester 6 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Memiliki pengalaman dalam mengelola event serta memiliki ketertarikan dalam dunia penulisan.

CLOSE