#HipweeDaebak-Life Goes On, Lets Live On.

How can I love someone that Ive never met?

Malam ini, hembusan angin terasa menyejukkan. Bulan purnama bersinar terang di gelapnya langit, dan taburan bintang juga sedang berlomba untuk memancarkan cahaya nya. Aku sedang duduk di sebuah kursi yang terletak dekat kaca jendela kamarku. Kubiarkan jendela itu terbuka agar hembusan angin bisa langsung menyentuh tubuhku.

Aku membuka lagi handphone yang sudah terkunci. Lalu mengambil sebuah buku catatan kecil yang aku selipkan diantara jejeran novel. Ah, daritadi, ada playlist lagu yang sedang mengalun pelan di kamarku ini.

Ku tekan sebuah tombol play yang sedang menampilkan video seseorang yang aku kagumi. Selanjutnya, aku seperti terhanyut ke dalam video itu. Seseorang itu mempunyai gestur yang mampu membuat hatiku berdegup kencang. Suaranya menyelinap masuk ke dalam telingaku dengan lembut. Tatapan matanya sangat meneduhkan, begitu pula dengan bibir nya yang selalu menampilkan senyum indah.

Perlahan demi perlahan, rasa kagum itu berubah menjadi sebuah kesedihan yang luar biasa. Rasa senang yang sudah lama terbit di hatiku mulai mengabur. Mataku yang tadinya berbinar, kini terasa berat karena mulai berair.

Kutulis satu kalimat ke buku catatan kecilku: “Mengapa kamu terasa semakin jauh?”

Bertahun-tahun, aku sudah jatuh dalam pesonamu. Kita membagi perasaan satu sama lain. Kamu berusaha keras untuk terus mengingatku, dan juga memberikan hidupmu. Namun, bagai tertampar realita, aku menyadari hal itu bukan hanya ditujukan untukku. Rasanya aku ingin bersikap egois dan menyembunyikanmu ke dalam belahan dunia yang lain.

Kamu menuangkan segala mimpimu, membagikannya kepada orang lain, dan menjadikan dirimu sebagai sandaran seseorang bahkan ketika kamu sedang berada dalam masa yang sulit. Kenapa kamu berusaha begitu keras untuk melakukan itu semua? Kenapa kamu terus menerus mampu menembus perasaan seseorang?

Ah setelah kupikir-pikir, aku yakin itu karena kekuatan mimpimu dan juga karena hati tulusmu. Kamu adalah seseorang yang sangat murni. Belum pernah aku menemukan orang lain, layaknya dirimu. Dan aku adalah seseorang yang terus menerus jatuh ke dalam lubang yang kamu ciptakan.

Jangan khawatir, bukan hanya rasa sakit yang aku rasakan selama terjun ke dalam lubang itu. Cahaya dan kebahagiaan lah yang sering menemaniku. Bayangan wajahmu, senyumanmu, perkataanmu, dan suaramu yang membuat ku merasa lebih hidup. Mencintaimu bagai memeluk sebuah mawar. Rasa senang dan sakit datang bersamaan. Sesuatu yang indah, namun terasa semakin sakit ketika aku benar-benar menyadari keberadaanmu.

Kamu tidak akan pernah tergapai. Kubalik halaman buku catatan kecilku, dan kutulis sebuah kalimat lagi: “Aku tidak boleh egois. Dia berharga untuk banyak orang. Begitu pula untukku. Momen inilah yang dia inginkan dan aku harus menghargai itu.”

Aku mulai mengumpulkan lagi binaran cahaya yang mungkin akhir-akhir ini sedang menyebar ke dalam kegelapan yang aku ciptakan. Aku percaya, tidak akan ada penyesalan karena aku mencintaimu. Walau kita tidak akan pernah menatap mata satu sama lain, kehadiranmu yang jauh di sana sudah cukup luar biasa bagiku.

Kuambil pulpen bertinta ungu dan mulai menorehkan kalimat penutup dalam buku catatanku: “All your words will stay forever in my mind. Really, thank you for everything.” Aku membenamkan wajah ke tanganku yang terlipat di atas meja. Sekali lagi, sebelum kembali ke dunia nyata, aku akan menjumpaimu lewat ruang imajinasiku. Alunan suara dalam lagu yang sedang terputar di playlist ku adalah pintu awal yang akan membimbingku untuk merasakan kehadiranmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini