Maaf Kalau Aku Enggak Sengaja Naksir Kamu, Meskipun Berliku Tapi Yasudahlah~

Ketidaksengajaan naksir kamu tuh berliku tapi ya sudahlah

Sejak kasus Novel Baswean mencuat ke publik, kalimat “tidak sengaja”, “enggak sengaja” jadi trending banget. Tidak jarang banyak orang beramai-ramai menggunakan kalimat tersebut sebagai dagelan. Salah satunya akun twitter @andihiyat, bang Andi ini ngetwitt seperti ini “maaf ya kalo aku naksir kamu, soalnya ngga sengaja”. Begitulah salah satu bentuk plesetan perkara “ketidak sengajaan”. Tapi kalau diranah hukum kayaknya kurang pantes saja dengan alasan “tidak sengaja”, terlalu banyak menimbulkan asumsi-asumsi dan keganjalan. Baiklah, tinggalkan saja persoalan hukum yang sebenarnya bukan ranah saya.

Advertisement

Upss!! enggak sengaja naksir kamu, maaf yaa. Sering kali memang naksir sama orang tuh tanpa disangka-sangka, kita bahkan engga bisa memilih hati ini akan dijatuhkan kepada siapa. Bahkan perkara cinta tak terbalaskan pun sudah bukan hal baru lagi, tapi tetap saja walaupun mengalami berulang-ulang kali rasa sakitnya tetap sama bahkan bisa lebih parah.

Ya.. kita memang masih muda, masih mengalami lika-liku kehidupan percintaan, kita masih terlalu mudah patah hanya perkara perasaan. Mungkin ketidaksengajaan yang terjadi pernah berulang-ulang kali dalam kehidupan ini. Beberapa perkara yang sering timbul, mungkin cerita di bawwah ini bisa mewakili perasaan kita sobat ambyar, sobat halu.

Maaf karena sudah membuatmu terbebani dengan perasaanku ini, bukan maksudku untuk membuatmu tak enak hati. Aku tahu seharusnya memang sudahlah aku mundur saja, tapi entah kenapa selalu saja teringat olehmu, selalu saja ingin tahu bagaimana kabarmu. Meski terkadang pada akhirnya kamu masih sama saja, masih mengacuhkan diriku. Seharusnya memang sudah aku berhenti mengetahui kabar darimu, tapi sekali lagi enggak sengaja memilih kamu di hatiku maaf ya.

Advertisement

Kata orang seharusnya kita tetap perlu menjalin hubungan baik dengan mantan, termasuk dengan mantan gebetan kan ya ini tapi pada kenyataannya hanya di chat “hai, gimana kabarmu?” ambyar sudah semua benteng pertahanan :”)


Walau ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya tapi masih susah ya untuk melupakan.


Advertisement

Sebenernya kurang mengerti kenapa ada saja orang yang pergi pas kita sedang sayang-sayang dengan berbagai alasan, apa itu berarti selama ini yang sayang cuma satu pihak saja? Walau sudah di depan mata dia mengucapkan salam perpisahan, tetap saja rasa sayangnya masih sama. Meski terluka tapi rasa ingin tahu kabarnya masih ada. Yaa ini memang perasaan yang sangat mengganggu bukan hanya untuk dia tapi untukku, tapi sekali lagi maaf, hatiku bukan obralan yang mudah sangkut sana-sini, hatiku sudah nyangkut dikamu, maaf tidak sengaja.

Friend zone. Ketidaksengajaan yang satu ini lebih parah lagi. "Maaf teman, sudah sayang yang berlebihan". Sampai-sampai tidak tahu apa perbuatan baik yang kita berikan karena dia temanku atau karena dia kesayanganku. Naksir sama temen sendiri itu nano-nano rasanya, ada kalanya mesti banget kode-kode enggak jelas biar tidak canggung dan pada akhirnya ehh malah dianggap bercanda kan yaaa hmmmmm. Pas giliran berniat mau move on ada saja kekhawatiran sama doi bikin susah move on, komunikasi intens lagi, makin sayang lagi, gitu saja terus siklusnya.

Kamu terlalu banyak tamu, untuk aku yang cuma ada kamu. Kok bisa ya naksir orang yang juga deket sama banyak orang atau punya banyak temen gitu. Bisa-bisa jangankan jadi pasangan, jadi orang terdekatnya aja susah banget apalagi dapat tanda pin di whatsapp-mu. Maaf ya sudah berharap lebih dari sekedar jadi tamumu, tidak sengaja naksir kamu.

Nah ini ketidaksengajaan yang cukup beruntung. Menjadi bagian kehidupanmu itu kebahagiaan tersendiri, menjadi orang yang kamu cintai adalah anugerah bagi ku dan menjadi teman hidupmu selamanya adalah cita-citaku. Ketidaksengajaan naksir kamu bukan kesalahan, tapi justru kebahagiaan di kehidupan ini. Beruntung sekali menemukanmu yang juga tidak sengaja naksir diriku.

Semacam itulah, ketidaksengajaan naksir seseorang. Kadang bikin sakit tapi tetap enjoy-enjoy saja menikmati perasaannya sendiri, kadang sama-sama terluka tapi belum saatnya dipertemukan, kadang justru bikin bahagia karena tidak sengaja sama-sama naksir. Kira-kira orang yang kita taksir maafin enggak yaa??

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Orang yang sudah Bahagia melihat orang lewat

CLOSE