Mana yang Jelas Harus dipercaya, Dokter yang Sudah Jelas Asal Usulnya, atau Dokter yang Sudah dicabut SRT nya? 

Baru-baru ini dr Lois Owien ditangkap karena dianggap meresahkan warga. Pasalnya, pernyataannya yang "tidak percaya Covid" menimbulkan perbedaan pendapat dalam berbagai golongan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang telah meninggal bukan disebabkan karena virus Covid yang menyerang tubuhnya, melainkan karena adanya interaksi antar obat. Tentu saja banyak dokter dan tenaga kesehatan yang membantah omongannya. Ditambah lagi latar belakangnya yang ternyata STR (Surat Tanda Registrasi) miliknya telah dicabut. Dokter Tirta mengungkapkan bahwa Louis Owien tidak tergabung dalam IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Pantas saja ia tidak datang saat diminta konfirmasi tentang gelar kedokteran miliknya. Perihal SRT yang sudah dicabut dan tidak terdaftarnya ia dalam IDI pasti membuatnya khawatir dan takut di cap sebagai dokter palsu. 

Advertisement

Seseorang yang mengaku sebagai teman seangkatan kuliah dari Louis Owien mengatakan bahwa Louis Owien mengalami masalah, hanya saja teman-temannya tidak bisa membantu. Orang yang mengungkapkan pernyataan ini bernama Steven Indra Wibowo. Ia adalah teman kuliah satu angkatan dengan Lois Owien Fakultas Kedokteran UKI pada tahun 1996. Steven mengungkap hal tersebut melalui akun instagram pribadinya. Lois Owien juga diduga seorang ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa. Menurut anda orang yang seperti ini, apakah bisa dipercaya kata-katanya? 

Disaat dokter dan para ahli menjelaskan betapa bahayanya Covid-19 orang-orang memilih untuk tidak percaya. Bahkan hingga banyak tenaga kesehatan yang kelelahan kemudian meninggal karena menangani kasus Covid-19, masyarakat masih saja banyak yang mengatakan bahwa Covid-19 hanya sebuah konspirasi. Masyarakat hanya mempercayai apa yang ingin mereka percayai. Ribuan fakta dan bukti kalah hanya dengan satu omongan dokter yang tidak memiliki surat tanda registrasi. Vaksin gratis sudah ada di tiap daerah, namun beberapa orang tetap tidak percaya Covid dan tidak mau di vaksin. Jika dianjurkan untuk melakukan tes swab, merasa di-Covid-kan. Padahal semua hal dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin tinggi. 

Advertisement

Susah payah para dokter dan tenaga kesehatan mensosialisasikan tentang Covid-19, ada saja orang-orang yang tidak percaya dengan mereka. Padahal dari segi keilmuan tentu tenaga kesehatan lebih mengerti di bidang ini. Namun sekali saja Lois Owien mengatakan "tidak percaya Covid-19" Langsung banyak masyarakat yang percaya dan mendukungnya. Padahal orang tersebut tidak jelas asal usulnya. Mana kira-kira yang lebih bisa dipercaya, omongan dokter yang sudah jelas asal usulnya, atau omongan dokter yang sudah dicabut SRT nya? 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE