Mandalorian Season 2: Kembalinya Karakter Original Trilogy dan Clone Wars dan Nasib The Child

Mandalorian musim kedua telah berakhir pada 18 Desember 2020

Season 2 The Mandalorian telah tayang pada Jumat, 30 Oktober 2020, seterusnya tiap minggu hingga berakhir pada 18 Desember kemarin, dalam season tersebut, “The Mandalorian” yang bernama Din Djarin (Pedro Pascal) ditugaskan mengantarkan The Child/Baby Yoda kepada Ksatria Jedi yang akan menjaga dan mengajarkannya mengendalikan the force yang menjadi bakat anak tersebut. Dalam Season 2 ini, perjalanan Din Djarin mengantarkan The Child dalam berbagai petualangan, yang menjadi alur untuk membangun hubungan emosional antara keduanya, sambil secara bertahap mengetahui latar belakang The Child yang ternyata pernah belajar di Perguruan Jedi era Republik yang berakhir di Kebangkitan Kekaisaran pada tahun 19 BBY (Before Battle of Yavin, Kalender Universe Star Wars).

Advertisement

Petualangan tersebut mempertemukan mereka pada karakter-karakter Star Wars yang sebelumnya hanya ada pada versi Animasi Star Wars yaitu Clone Wars (2008-2020) dan Rebels (2014-2018), seperti Putri Mahkota Mandalore Bo-Katan Kryze (Katee Sackhoff), Ahsoka Tano (Rosario Dawson), juga karakter dari Original Trilogy Star Wars seperti Boba Fett (Temuera Morrison) dan Luke Skywalker (Max Lloyd-Jones). Kemunculan karakter-karakter tersebut membuat alur cerita menjadi penuh ketegangan, seru, juga menjadi “fan service” pada fans lama Star Wars namun juga menarik bagi fans baru.

Penulis akan membuat sekilas menceritakan para karakter baru Mandalorian Season 2, yang pertama akan membahas tentang Bo-Katan Kryze, yang muncul di Episode ketiga Season 2, dalam Season 2 Mandalorian ini Bo-Katan Kryze sedang mencari Moff Gideon (Giancarlo Esposito) yang mengambil pedang Darksaber miliknya, tentu fans lama Star Wars khususnya yang menonton serial Clone Wars dan Rebels tentu tidak asing dengan Pedang ini, juga sosok Bo-Katan Kryze. Namun, menurut penulis, Bo-Katan jika melihat sejarahnya terhadap Mandalore, justru banyak terlibat dalam menimbulkan masalah, seperti di Clone Wars, ia bersekutu dengan Maul (Dulunya Darth Maul Ketika masih menjadi murid Sidious) untuk merebut kekuasaan dari kakaknya sendiri, Satine Kryze, namun malah dicurangi dan ia malah membuat Maul yang jahat menguasai mandalore, setelah dikuasai Maul ia bersekutu dengan Republik dengan tentara Klon-nya, sialnya setelah baru saja berhasil direbut dari Maul Republik keburu betransformasi menjadi Galactic Empire (Lihat Revenge of the Sith) dan malah menduduki Mandalore dan menaruh pemerintahan boneka dengan tangan besi.

Dalam Rebels yang menjadi kontinuasi dari Clone Wars, ia mendapatkan Darksaber yang direbut tokoh Sabine dari Maul untuk menyatukan Mandalore, tapi naas tidak lama ia mempersatukan klan-klan di Mandalore Empire melakukan “The Great Purge” atau pembantaian besar-besaran dan bumi hangus terhadap Planet Mandalore dan ia diduga kembali melarikan diri, dan suatu waktu Pedang Darksaber tersebut berada di tangan Moff Gideon. Misi Utamanya dalam Mandalorian ini pun terancam gagal dikarenakan Pedang yang seharusnya ia rebut dari Gideon, sudah keburu direbut lebih dahulu oleh Din Djarin, membuat Din Djarin-lah yang menjadi pewaris utama Mandalore, bukan Bo-Katan.

Advertisement

Karakter Lainnya adalah Boba Fett, kehadirannya dalam Episode 5 Season 2 Mandalorian ini seperti menjadi suatu “penebusan” atas “kekonyolan memalukan” di Return of the Jedi (1983) yang membuat karakternya sering diolok “overrated”. Dalam Season 2 ini, karakternya menambah seru jalan cerita dan actionnya melawan musuh membuat penulis takjub, juga aksinya di pesawat Slave I warisan ayahnya, Jango, memberikan nostalgia masa kecil bagi banyak fans. Lalu Ahsoka Tano, murid Anakin Skywalker di serial Clone Wars dan agent Fulcrum bagi pemberontakan di Rebels, kemunculan perdananya di Live Action (Episode 5 Season 2) ini mendapat sambutan luar biasa dari fans, akting Rosario Dawson yang berkharisma tidak menunjukkan Ahsoka yang naif dan polos seperti masa mudanya di Clone Wars dulu.

Yang terakhir adalah kemunculan karakter utama Trilogi Star Wars, Luke Skywalker di ending Finale/Episode 8 Season 2, dan pertemuannya dengan Grogu (The Child) membuat penonton penuh haru, terlepas dari wajah CGI yang masih kasar tetap memberikan nostalgia dan kejutan emosional bagi para fans yang sudah mengikuti Seri Star Wars sejak dulu. Perpisahan antara Grogu dan Din Djarin setelah diselamatkan Luke Skywalker diatur dengan baik oleh sutradara Peyton Reed menjadi suasana haru yang, kalau boleh jujur membuat penulis hampir meneteskan air mata, terutama karena attachment yang terbangun antara Din Djarin dan Grogu/The Child sejak awal penayangan Mandalorian Season 1 Episode 1. Ini juga membuat kita bertanya, apakah mereka masih dapat bertemu kembali? Meski hanya sekedar berkunjung? Toh Anakin Skywalker di tengah pelatihannya sempat mengunjungi ibunya sebelum meninggal.

Advertisement

Seri Mandalorian Season 2 ini, menurut penulis, alurnya terasa lebih cepat dan tidak berisi filler atau sekedar pengisi seperti di Season 1 (2019), petualangan demi petualangan berlangsung cepat dan langsung terkait satu sama lain, juga kemunculan Dark trooper, yang disambut ramai oleh fans loyal karena mengambil referensi dari game Star Wars, Dark Forces (1997) membuat penulis mengakui, bahwa Jon Favreau memahami bagaimana memuaskan fans lama, namun juga bagaimana “berinvestasi” menarik fans baru dikedepannya. Pengembangan karakter Din Djarin, sejarah latar Grogu/The child sebelum bersama Din, juga action yang apik menambah kepuasan tersendiri tiap menonton satu persatu episodenya. Kemunculan Ahsoka Tano, Boba Fett dan Fennec Shand yang mencuri perhatian ternyata adalah “promosi” dua seri spin off yang bakal dihadirkan Lucasfilm, Ahsoka  dan Book of Boba Fett yang akan tayang tahun depan.

Namun, yang masih menjadi pertanyaan para fans di grup yang pernah saya lihat di berbagai media sosial, apakah Grogu/The Child/Baby Yoda akan menjadi salah satu padawan (murid) Jedi yang dibunuh oleh Kylo Ren menjelang timeline Episode VII (2015)? Mengingat dalam Episode 8, Luke mengatakan pada Rey bahwa semua muridnya mati ditangan Kylo Ren, dan The Mandalorian sendiri berada di timeline antara Episode VI dan Episode VII Apakah Disney mau begitu saja membunuh karakter yang sedang booming popularitasnya? Itu sangat tidak Disney bukan? Kita nantikan rencana apa Disney terhadap Grogu/The Child di seri atau film spin off selanjutnya.

Season 2 Mandalorian ini ditulis oleh Jon Favreau dan disutradarai oleh Dave Filoni, Peyton Reed, Rick Famuyiwa, Carl Weathers, Bryce Dallas-Howard, dan Robert Rodriguez. Departemen Akting dari Season 1 Mandalorian seperti Gina Carano (Cara Dune), Carl Weathers (Greef Karga), Giancarlo Esposito (Gideon), Ming-Na Wen (Fennec Shand), dan Omid Abtahi (Dr. Pershing) turut meramaikan season 2 ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE