Manfaat Tersembunyi di Balik Kebiasaan Menulis Buku Diary

"Dear diary…."

Advertisement

Mungkin sebagian orang udah nggak asing sama sebutan tersebut. Ya, kalimat tersebut adalah kalimat awal pembuka ketika kita mau cerita di diary. Itu lo, yang sering kita sebut buku harian. Kebetulan aku adalah salah satu orang dari sekian juta orang yang masih suka menulis diary sejak SMA. Sudah beberapa buku yang aku habiskan untuk menulis dan aku selalu rutin menulis buku diary setiap hari. Aku juga mau berterima kasih sama temanku yang namanya Ayuningtyas karena beliau lah yang (secara nggak langsung) mendorongku menjadi penulis buku diary. Kebiasaanku menulis diary dimulai karena temanku Ayuningtyas selalu memberiku buku diary yang bergambar-gambar pas jaman sekolah dulu padahal nggak ada tujuan khusus beliau beliin aku buku. Namun, saat itu barang yang paling mudah dijadiin kado itu cuma buku diary, bahkan bisa ditemukan di minimarket. 

Aku menjadikan menulis diary sebagai salah satu caraku untuk curhat karena hanya buku diary-lah benda pendengar yang baik. Mungkin teman-teman pembaca semua mulai sekarang bisa ikutan menulis diary sepertiku karena pada diary-lah kita bisa curhat sepuasnya tanpa takut ada yang bocorkan. Kecuali kalau tiba-tiba diary kita dibuka orang lain hihihi

Meningkatkan kreativitas, adalah salah satu manfaat menulis diary karena saat menulis kita dapat melepaskan hambatan yang ada dalam diri kita sehingga kita tidak memiliki hambatan dan beban apa pun sehingga bisa memunculkan pikiran atau gagasan apa saja di dalam buku diary tersebut.

Advertisement

Sebagai sarana healing, Penulis buku Writing to Heal, Dr. James Pennebaker, mengatakan bahwa terjadi peningkatan fungsi kekebalan tubuh saat menulis. Biasanya stres akan menyebabkan hambatan emosional. Dengan menulis buku diary, seseorang dapat menerjemahkan pengalamannya ke dalam bahasa sehingga membebaskan dirinya dari beban yang dialaminya. Oleh karena itu, menulis dapat menjadi penyembuh diri baik secara emosional, fisik, dan psikologis. Penelitian juga menunjukkan, pelepasan emosi dari menulis buku diary dapat menurunkan kecemasan, stres, dan mendorong tidur yang lebih baik.

Meningkatkan keterampilan komunikasi. Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi. Itu sebabnya, seseorang yang terbiasa menulis buku diary biasanya memiliki kemampuan bicara yang baik. Dengan menulis, seseorang akan terbiasa menyusun kata-kata menjadi kalimat dan itu akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan berkomunikasinya.

Advertisement

Meningkatkan kecerdasan emosional. Menulis buku diary akan meningkatkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri dan orang lain. Dengan lebih memahami diri sendiri dan orang lain, kecerdasan emosional anda pun akan semakin terasah.

Sekian manfaat dari menulis diary yang bisa aku sampaikan. Para pembaca bisa mulai menulis diary dari sekarang karena banyak manfaatnya untuk pengembangan diri dan penyembuhan luka emosional. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE