#ManusiaBolehBerencana; A dan B Tapi Ketika Memutuskan, Semua Bisa Berubah Menjadi D, E Bahkan Z.

Menikah bukan berarti menguburkan mimpi, hanya harus sedikit berinovasi.

Siapa sih yang nggak punya mimpi atau keinginan-keinginan sederhana sebelum menikah? Wanita maupun pria, pasti punya sesuatu yang ingin dilakukan sebelum punya tanggung jawab lain ketika sudah berumah tangga. Entah itu pekerjaan yang mapan, pendidikan, atau sekedar memuaskan hobi. Tapi bagaimana jika semua itu belum terlaksana tapi jodoh sudah di depan mata? Hayo.

Advertisement

Melepas masa lajang di akhir 2018, menjadi pelajaran untuk diri saya sendiri bahwa ternyata menikah bukan sekedar menyelenggarakan acara di hari H dan menempuh hidup baru setelahnya . Satu yang pasti  dan merupakan pencapaian terbesar saya di tahun ini, menikah adalah seni mengalahkan ego. Karena setelah menikah, kamu tidak hidup sendiri lagi. Setiap keputusan apapun yang akan kamu ambil, akan menjadi masa depan keluargamu. Jadi sangat penting untuk membicarakannya berdua.

  • Menikah tidak ada dalam daftar rencanamu di tahun ini, tapi jodoh ternyata datang lebih cepat dari yang kita duga. 

Bisa jadi beberapa tahun sebelumnya, kamu tidak berencana menikah tahun ini. Bahkan di life plan mu, tahun ini harusnya kamu bekerja untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah agar bisa travelling ke tempat wisata impianmu. Atau, tahun ini harusnya kamu sudah melanjutkan study ke luar negeri.

Advertisement

Tapi kembali lagi, #ManusiaBolehBerencana, tapi ternyata Tuhan berikan rejeki dalam bentuk lain, rejeki yang mungkin paling banyak diharapkan sebagian orang yang mulai berusia 25 tahun, yaitu jodoh. Nah lho, otomatis semua life plan yang sudah disusun secara matang harus dirombak ulang.

  • Menikah itu seni. Mengalahkan ego, berdamai dengan masa lalu, dan belajar menata masa depan.
Advertisement

Ada beberapa orang yang baru saja mengalami patah hati, namun di saat yang sama dipertemukan dengan sosok yang lebih serius dan tidak mau berlama-lama pacaran. Belum sempat berencana ini-itu untuk menata hati, tapi sudah dihadapkan dengan masa depan. Luka masa lalu kadang membuat kita trauma untuk mengambil langkah. Tapi kesempatan tidak datang dua kali, kan? Jadi bisa mengalahkan ego dan berdamai dengan masa lalu merupakan pencapaian.

  • Dilema wanita yang sangat klasik, tetap berkarir atau 100 % untuk keluarga?

Nah, ini problematika klasik para wanita pada abad ini yang hendak berkeluarga.  Karir yang bagus dan penghasilan yang oke mungkin menjadi sesuatu yang ingin sebagian orang miliki sebelum menikah. Pertama, kamu bisa siapkan tabungan yang cukup untuk menikah dan kehidupan setelahnya. Kedua, kamu bisa sekedar membeli sesuatu yang sebelumnya tidak bisa kamu beli.

Ketiga, kamu bisa membantu keuangan keluargamu karena mungkin setelah bekerja kamu menjadi pengganti tulang punggung keluarga. Ketika melajang, semua mutlak keputusanmu sendiri. Tapi setelah menikah, pasti ada prioritas lain seperti kebutuhan rumah tangga dan keluarga kecilmu. Hal ini penting banget didiskusikan dengan pasanganmu sebelum menikah. Apakah kamu boleh bekerja setelah menikah?

Kalau tidak, apakah pasanganmu sanggup membiayai semua kebutuhan rumah tangga? Atau bukan masalah cukup tidaknya, tapi ketika kamu sangat ingin bekerja di sana, namun pasangan tidak mengijinkannya, apakah yakin siap melepas mimpimu?

Selain membicarakan masalah diatas, kamu juga harus mendiskusikan keinginan-keinginan kamu yang sebenarnya supaya bisa ada jalan keluar yang baik. Toh, membangun karir tidak harus kerja kantoran kan?

  • Setelah menikah, masih bisa tetap fun dengan hobi tidak ya?

Beberapa pria beranggapan bahwa sebelum menikah harus dipuas-puasin main dengan hobinya sebelum menikah. Mereka percaya bahwa banyak pertengkaran yang terjadi setelah menikah hanya karena istri yang tidak support hobi mereka. Padahal nggak semuanya, lho. Misalkan kamu hobinya fotografi, kamu tetap bisa salurkan hobimu memotret sambil mengajak istrimu, bukan?

Selama kamu dan pasangan memiliki komunikasi yang baik, percayalah mimpi kalian bisa dijadikan satu dan dengan kerjasama yang baik nantinya mimpi-mimpi itu akan menjadi luar biasa. Memang berat awalnya. Bisa bersabar, menurunkan ego, saling mendukung, dan tidak menyerah merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pengantin baru. Semangat bagi pembaca yang akan segera menyusul!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE