Mari Belajar dari Sebuah Kegalauan yang Pernah Ada

Galau selayaknya menjadi pembelajaran

Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya kesedihan maupun kegalauan. Alasannya mulai dari hal yang sangat sederhana seperti merasakan kesepian, tidak memiliki banyak teman, hingga masalah-masalah berat yang dirasa sulit rasanya jika tetap tegar tanpa mengeluarkan air mata. It's okay, tidak mengapa untuk kita merasakan kesedihan dan kegalauan itu.

Advertisement

Saya mengerti, berat rasanya menjalani hidup penuh beban dan kesedihan, tetapi hidup pun akan terus berjalan, dan masalah-masalah yang membuat kamu merasakan kesedihan dan kegalauan itu akan terus ada jika kamu tidak mengusirnya. Jangan jadikan diri kamu sebagai manusia yang pasif dalam mengatasi masalah yang ujungnya tentunya akan merugikan kamu. Ya, ujungnya kamu akan terus-terusan berada dalam zona kesedihan.

Salah satu cara agar kamu tidak terjebak dalam masalah yang sama tentunya kamu bisa menjadikan kegalauan kamu sebelumnya sebagai ajang belajar untuk kamu bisa menjadi manusia yang mudah mengatasi suatu masalah. Misalnya di saat kamu sedih karena usaha bisnismu tidak berjalan dengan lancar, kamu bisa membuat kesedihan itu sebagai penanaman pola pikir yang baru dan mempelajari kesalahan-kesalahan sebelumnya yang tidak kamu sadari dan kamu anggap enteng tersebut.

Kamu tentunya akan belajar dengan lebih baik lagi dan mengevaluasi kenapa kamu bisa gagal dalam usaha bisnismu itu. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk menuai kesuksesan dibisnismu selanjutnya, walau tidak ada yang benar-benar menjamin kamu akan benar-benar sukses, tetapi skala kegagalanmu tentunya akan lebih kecil. Misalnya lagi di saat kamu sedih harus kehilangan sahabat terbaikmu yang setiap hari ada untuk kamu karena kesalahpahaman yang kecil sekali, kamu boleh bersedih sebentar, bahkan bersedih lama pun tidak masalah karena kamu harus mengambil pelajaran, mengevaluasi diri dan mengerti kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Advertisement

Kesalahpahaman kecil, ya terkadang sebuah hubungan yang baik akan sirna karena kesalahpahaman-kesalahpahaman kecil yang menurut kita tidak mengapa tetapi beda menurut orang lain. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam pikiran orang lain, dan kita pun tidak akan pernah tahu kesalahpahaman kecil tersebut nyatanya bisa berdampak besar tidak kepada orang lain. So, mulai kamu tentunya akan bisa lebih peka terhadap permasalahan-permasalahan kecil yang bisa berakibat besar itu, ya.

Atau misalnya juga kamu mengalami kesedihan karena kamu merasa sangat sendirian dalam hidup. Tidak mempunyai teman satupun. Kamu anggap hidup tidak adil dan berbagai macam protes yang kamu katakan. Dalam kesedihan itu kamu seharusnya bisa belajar untuk mengenali diri kamu sendiri, mencerna mengapa kamu bisa kesepian. Dalam kesedihan itu kalau kamu lakukan dengan dengan baik kamu mendapatkan jalan keluarnya. Yaitu kamu bisa mencari kegiatan-kegiatan baru untuk mendapatkan teman-teman baru. Atau mungkin kamu harus mengubah diri kamu menjadi seseorang yang bisa lebih friendly kepada orang lain.

Hal di atas adalah contoh-contoh kesedihan dan juga kegalauan dan dimana kita bisa belajar dari kegalauan-kegalauan tersebut untuk mengevaluasi diri, dan tentunya belajar untuk lebih baik lagi. Kegalauan bukanlah kekalahan, malainkan sebuah ajang pembelajaran untuk kita sebagai manusia dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan kita dan juga menjadi momen untuk mengenali diri kita sendiri yang meliputi kelebihan maupun kekurangan kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE