Praktik Kreasi Tabungan dari Sampah, Yuk Belajar Menabung!

Sedari kecil pasti kamu telah diberi pemahaman mengenai bagaimana caranya mengelola uang pemasukan yang kamu dapatkan dari orangtua ataupun keluarga. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menyimpan uang di tempat tabungan atau kerap disebut dengan celengan, biasanya bentuk tabungan dari plastik berbentuk ayam atau juga bisa lonjong terbuat dari kaleng bekas. Nah, dari tempatnya aja sudah perlu disiapkan, kira-kira seberapa penting aktivitas dari menabung itu sendiri?

Perlu untuk kita ketahui menabung merupakan kegiatan menyimpan dan menyisihkan sebagian atau jumlah uang yang telah ditentukan sebelumnya. Menabung menjadi pilihan yang tepat bagi kita untuk membeli barang yang diinginkan. Menabung juga dapat membantu saat ada kebutuhan yang mendesak, dengan menabung kamu juga bisa menyiapkan kebutuhan atau investasi di masa depan. Bentuk dari menabung sebenarnya beragam kok, tak hanya berupa uang yang bisa kamu simpan, bisa juga menabung dalam bentuk barang – barang berharga seperti perhiasan emas dan perak yang bisa kamu investasikan dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat tentunya, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, yang lebih sederhananya kamu dapat memulai menyisihkan uang dari hasil belanja atau uang dari berjualan bagi kamu yang sudah memulai bisnis maupun bagi kamu yang sudah part time atau menjadi freelancer.

Dalam menabung uang dapat dilakukan secara sederhana, proses menabung dapat dilakukan dengan menyimpan dana di tempat yang telah ditentukan sebelumnya yaitu di rumah, menabung dengan cara ini lebih mudah dan sederhana, segala anggaran dana dapat kamu kelola sendiri ingin menabung dalam jumlah berapa pun dan kapan pun. Tempat untuk menyimpan dananya juga cukup mudah dengan memanfaatkan kaleng bekas biskuit maupun wadah bekas toples makanan.

Mengenai menabung tak cukup menjadi pengetahuan dan pengalaman bagi diri sendiri saja, kegiatan menabung dapat kamu bagikan edukasi mengenai dengan sederhana. Seperti halnya Tim KKN reguler 101 unit V. A. 1 dari UAD yang ditugaskan di Destan, Mulyodadi Bambanglipuro Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka mengadakan sosialisasi dan pelatihan langsung pembuatan tabungan dengan memanfaatkan sampah anorganik, yakni dari botol plastik mineral yang dibentuk menjadi tabungan. Kegiatan diadakan dengan target anak-anak sekolah. Perlu banget diajarkan pentingnya upaya menabung ditanamkan sejak dini. Kunjungan kegiatan praktik menabung bertempat di SD IT Insan Mulia Bebekan. Pelatihan dalam menabung diikuti oleh para siswa. Kegiatan diawali dengan penjelasan pentingnya menabung secara dasar, selanjutnya mulai praktik membuat tabungan dengan bahan botol plastik bekas air mineral, kertas kado, dan kardus bekas untuk alatnya memakai gunting, cutter, dan lem.

Dalam proses pembuatannya, para siswa didampingi penuh oleh tim KKN agar pelatihan dapat berjalan secara efektif. Langkah membuatnya gampang banget, ini dia yang perlu dilakukan:

Siapkan alat dan bahan seperti gunting, cutter, lem kayu/serbaguna, botol plastik air mineral bekas, kertas kado, dan kardus bekas.

Potong botol plastik menjadi dua bagian, ambil bagian bawah yang potongannya banyak

Potong dan bentuk bulat kardus bekas, ambil dua potongan untuk ditempatkan di atas dan bawah botol plastik. Bagian atas digunakan untuk memasukan uang ke dalam dan bagian bawah sebagai alas tabungan.

Hias botol plastik dan bulatan kardus yang sudah dibentuk dengan menggunakan kertas kado.

Lem bulatan yang sudah ditempelkan di kertas kado di bagian bawah botol plastik dan badan botol plastik.

Bulatan untuk atas botol plastik digaris membuat bolongan untuk memasukan uang

Tempel dan lem, semua bulatan bawah dan atas botol plastik

Tabungan dari botol plastik siap untuk digunakan

Nah ternyata cukup sederhana ya dalam membuat tempat untuk tabungan, dengan memanfaatkan botol plastik, jadi lebih mudah untuk menabung dan memiliki nilai tambah menjadi upaya dalam menjaga lingkungan. Yuk lebih semangat dalam menabung!