Melihat Kehiduapn Sosial Media dengan Bijak, Nggak Semuanya Itu Terlihat Nyata Kok!

Nggak semua yang di sosial media itu nyata

Hidup di era serba teknologi telah merubah pola hidup dan pemikiran kita. Teknologi memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengakses media apapun yang dibutuhkan. Salah satu perkembangan teknologi yang akrab dengan generasi muda adalah penggunaan sosial media. Sosial media atau biasa disebut sosmed ini terdiri dari berbagai macam aplikasi yang masing-masingnya menyediakan fitur-fitur menarik. Pengguna dapat mengunggah foto atau video disertai dengan caption sesuai ide dan pilihan mereka, kemudian mereka akan memperoleh tanggapan seperti like dan komentar dari para pengikut sosial medianya.

Advertisement

Umumnya, orang akan memilah sedemikian rupa apa yang akan ditampilkannya di sosial media. Misalnya, saya berfoto di suatu tempat yang menarik, hasil foto tersebut akan saya seleksi dan memilih yang terbaik untuk saya unggah di sosial media. Jika merasa masih kurang, saya tentu akan melakukan pengeditan terhadap foto tersebut terlebih dahulu sebelum diunggah. Beginilah gambaran sosial media.

Kehidupan yang ditampilkan di sosial media hanyalah sebagian dari aktivitas kita di kehidupan nyata. Meskipun unggahan seseorang di sosial media dapat dikatakan sebagai cerminan dari kehidupan pribadinya, tetapi kita tidak dapat menjadikan hal tersebut sebagai sebuah acuan penilaian terhadap kehidupan orang tersebut. Hanya karena seseorang rajin mengupload kegiatan liburan dan hangout bersama temannya di sosial media kita dapat langsung memberi label bahwa kehidupan seseorang tersebut sangat bahagia dan sempurna. Tidak!

Advertisement

Sebagai orang yang hanya melihat konten orang lain di sosial media, kita tidak dapat memberikan penilaian baik seratus persen dan buruk seratus persen, apalagi membandingkan kehidupan kita dengan orang tersebut, lalu merasa bahwa kehidupan kita sangatlah buruk dan tidak dapat bersenang-senang layaknya orang lain. Hal ini mencerminkan bahwa jika tidak bijak dan cerdas dalam menggunakan sosial media, kita akan merasakan dampak buruk terhadap diri sendiri.

Oleh sebab itu, yang dapat menyaring apa yang dilihat di sosial media adalah diri kita sendiri. Hal yang paling dibutuhkan sebagai pengguna sosial media adalah bijaksana dalam melihat dan menilai. Kita harus menjaga diri kita sendiri di sosial media seperti menghindari untuk berkomentar buruk, tidak mengupload hal-hal yang dapat memicu keributan, tidak membandingkan kehidupan kita dengan orang lain dan memanajemen waktu dengan baik dalam menggunakan sosial media sehingga nantinya sosial media itu menjadi tempat berbagi, hiburan, media refreshing dan media untuk sharing segala macam hal yang bermanfaat bagi kita semua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sebuah catatan

CLOSE