Memantapkan Jurusan Kuliah dengan Salat Istikharah

Melanjutkan pendidikan di dunia perkuliahan memang menjadi idaman bagi setiap orang. Mereka berharap dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, mereka bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih banyak, sehingga kelak bisa mencapai cita-cita yang diinginkannya.

Advertisement

Banyak siswa yang bimbang, bingung kelak lulus SMA ingin memilih jurusan apa yang sesuai untuk melanjukan pendidikannya di perguruan tinggi. Sebenarnya, hal ini merupakan suatu hal yang wajar karena terdapat banyak pilihan jurusan yang ditawarkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Menentukan suatu jurusan yang akan kita ambil untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tidaklah sulit apabila kita sudah mengetahui bakat dan minat yang kita miliki. Tetapi, bagaimana jika kita masih terdapat keraguan akan pilihan tersebut atau belum ada gambaran sama sekali?

Sebelum kita mengambil suatu keputusan, maka dianjurkan untuk melakukan salat istikharah. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa salat istikharah merupakan salah satu salat sunah yang bertujuan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT saat berhadapan dengan pilihan-pilihan yang sulit dan meragukan. Dengan salat istikharah kita berharap dapat menentukan pilihan yang tepat atas petunjuk dan ridha yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Advertisement

Ketika kita dihadapkan pada pilihan yang sulit dan meragukan, kemudian kita melaksanakan salat istikharah. Kita lantas meminta Allah memilihkan pilihan untuk kita, cukup berdoa saja, dan berpangku tangan. Itu merupakan suatu anggapan yang kurang tepat. Hal yang lebih salah lagi, manakala pilihan tersebut kurang sesuai dengan apa yang kita harapkan, kemudian kita mulai menyalahkan istikharahnya atau naudzubillah sampai menyalahkan Allah SWT.

Allah SWT telah memberikan kita karunia berupa akal dan nalar yang bebas. Dengan akal dan nalar itu, kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta mempunyai kemampuan untuk dapat menganalisa dan menentukan pilihan. Hal ini berarti dalam menentukan suatu keputusan kita harus melakukannya dengan baik melalui analisis, kajian, dan lain-lain. Setelah proses tersebut kita matangkan, maka disertai doa yaitu salat istikharah semoga pilihan yang kita ambil tidaklah salah.

Advertisement

Seperti yang pernah saya alami yaitu saat pengumuman siswa eligible di sekolah keluar, saya tidak menyangka bisa terpilih menjadi salah satu siswa eligible tersebut di urutan ketiga. Saya sangat bersyukur, sebab hanya enam mata pelajaran yang akan diseleksi oleh panitia SNMPTN dan saya termasuk siswa yang memiliki nilai yang cukup tinggi pada enam mata pelajaran tersebut. Walaupun begitu, kebimbangan pun datang kepada saya dalam memantapkan jurusan yang akan saya ambil.

Saya ragu ketika akan memilih dua jurusan di antara jurusan pendidikan matematika, pendidikan kimia, pendidikan IPA atau pendidikan fisika di Universitas Sebelas Maret. Akhirnya, saya memilih untuk melakukan salat istikharah. Keputusan yang saya ambil yaitu saya memilih jurusan dengan pilihan pertama jurusan pendidikan fisika dan pilihan kedua jurusan pendidikan IPA di Universitas Sebelas Maret.

Saya merasa keputusan yang saya ambil merupakan keputusan terbaik. Akan tetapi, saat pengumuman hasil SNMPTN keluar, saya dinyatakan tidak lolos dalam SNMPTN tersebut. Hal tersebut terjadi karena saya hanya melakukan salat istikharah, berdoa, dan berpangku tangan saja. Tidak ada usaha lain, misalnya dalam mencari tahu banyaknya pesaing tahun lalu, peluang lulus pada tahun lalu berapa persen, dan lain-lain. Dari kejadian ini, saya menyadari bahwa pengambilan keputusan hanya dengan doa tanpa adanya usaha maka keputusan tersebut tidaklah tepat.

Tidak hanya sampai di situ, saya masih tetap berjuang supaya saya bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi melalui SBMPTN. Saat itu, saya dihadapkan lagi dengan keraguan terhadap pilihan jurusan yang akan saya ambil, saya benar-benar takut apabila saya tidak bisa lolos di seleksi SBMPTN tersebut.

Akhirnya dari pengalaman saya sebelumnya, saya memilih melakukan salat istikharah, berdoa, dan berpangku tangan. Saya juga tidak lupa untuk melakukan usaha-usaha yang lain, misalnya belajar materi-materi ujian, mengikuti tryout-tryout, mencari tahu banyaknya pesaing tahun lalu, peluang lulus pada tahun lalu berapa persen, dan lain-lain.

Sesuai pengalaman saya, setelah saya melakukan salat istikharah, biasanya akan timbul rasa tenang dan mantap di hati saya untuk memantapkan pilihan yang akan saya ambil. Petunjuk yang saya dapatkan dari salat istikharah berupa mimpi dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu.

Kemantapan yang saya peroleh setelah melakukan salat istikharah, yaitu saya memilih jurusan dengan pilihan pertama jurusan pendidikan kimia dan pilihan kedua saya jurusan pendidikan fisika Universitas Sebelas Maret.

Berdasarkan jadwal, pengumuman SBMPTN akan bisa dicek hasilnya pada hari kamis, 23 Juni 2022 mulai pukul 15.00 WIB. Pada pukul 16.00 WIB, sebelum saya berangkat mengajar TPQ saya membuka hasil pengumuman SBMPTN terebut, awalnya saya gugup dan khawatir apabila saya tidak lolos lagi. Namun, ternyata saya dinyatakan lolos pada jurusan pendidikan kimia Universitas Sebelas Maret yang merupakan pilihan pertama saya. Saya merasa sangat bahagia dan bersyukur.

Usaha tanpa doa sombong. Doa tanpa usaha bohong. Tapi usaha diiringi doa itulah keberhasilan yang pasti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret

CLOSE